Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 
‎
‎MALTENG,TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tengah berkomitmen mendukung pengembangan kewirausahaan pemuda melalui kebijakan, pelatihan, pendampingan, akses permodalan, serta membuka ruang kolaborasi dengan mitra strategis. 
‎
‎Hal itu dikatakan Bupati Maluku Tengah saat membuka kegiatan Sosialisasi Kewirausahaan Berbasis Kemitraan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga, Senin (22/12/2025).
‎
‎Bertempat di Aula Bina Marga Lantai II Kantor PUPR Kabupaten Maluku Tengah, perwakilan elemen masyarakat juga perangkat daerah menghadiri kegiatan yang dibuka oleh Staf Ahli Setda Maluku Tengah, Zahlul Ihsan, mewakili Bupati. 

Baca juga: Peringati Hari Ibu ke-97, Pemkab Buru Tegaskan Peran Strategis Perempuan Dukung Indonesia Emas 2045

Baca juga: Wagub Maluku: Pentingnya Turun Langsung ke Sekolah tuk Lihat Kondisi Dunia Pendidikan‎
‎Kepada para peserta, Bupati berpesan agar membangun pola pikir wirausaha yang kreatif, adaptif, berani mengambil peluang, serta menjunjung tinggi etika dan tanggung jawab sosial.
‎
‎Elemen masyarakat yang hadir diharapkan melahirkan wirausaha muda yang tangguh, mampu mengangkat potensi lokal, dan berkontribusi nyata bagi Maluku Tengah yang bangkit, mandiri, dan sejahtera.
‎
‎Bupati menegaskan bahwa kewirausahaan merupakan solusi penting dalam menekan angka pengangguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 
‎
‎"Tema kegiatan, “Kemitraan Strategis, Upaya Mencetak Wirausaha Muda yang Mandiri, Inovatif, dan Berkelanjutan”, mengandung makna mendalam bahwa kewirausahaan tidak dapat tumbuh secara parsial," jelas Zahlul Ihsan.
‎
‎Tentu, kemitraan yang dibangun membutuhkan sinergi kuat antara pemerintah, dunia usaha, lembaga keuangan, akademisi, dan komunitas.
‎
‎"Di tengah dinamika ekonomi dan persaingan global yang semakin ketat, pemuda dituntut tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru," pesannya.
‎
‎Zahlul Ihsan menyebut, kemitraan Strategis sebagai upaya Mencetak Wirausaha Muda yang mandiri, inovatif, dan berkelanjutan. 
‎
‎"Pemuda merupakan aset sekaligus kekuatan utama dalam pembangunan daerah," pungkasnya. (*)