Empat Warga Kabupaten Bogor Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus di Semarang, Ini Daftarnya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KEMANG - Empat warga Kabupaten Bogor menjadi korban kecelakaan bus di Exit Tol Krapyak Kota Semarang, Jawa Tengah.
Keempat penumpang PO. Cahaya Trans itu dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
Adapun identitas korban yakni diketahui bernama Peny Hartati yang merupakan warga Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Kabar wanita berusia 53 tahun itu menjadi korban kecelakaan lalu lintas dibenarkan oleh Kepala Desa Bantarsari, Lukmanul Hakim.
Namun ia mengaku belum mengetahui apakah korban akan disemayamkan di wilayah atau tidak. Sebab, korban memiliki keluarga di Jawa Tengah.
"Iya ada. Ibu ini mau pulang ke anaknya di Klaten," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (22/12/2025).
Kemudian korban lainnya adalah seorang wanita bernama Noviani yang berusia 31 tahun, warga Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Camat Kemang, Imam Mahmudi membenarkan bahwa ada warganya yang menjadi korban dalam insiden nahas itu.
"Sudah ada yang ke keluarganya dari pihak Jasaraharja. Sekarang menunggu kepulangan dari sana," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (22/12/2025).
Berikutnya, warga Kabupaten Bogor yang menjadi korban dalam kecelakaan ini seorang wanita paruh baya bernama Anih Purwaningsih.
Wanita berusia 56 tahun itu merupakan warga Desa Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Korban tersebut merupakan ibunda dari kepala Desa Parung yang rencanya akan dipulangkan dari Semarang untuk dikebumikan.
"(Dimakamkan) Di Parung, besok," ujar Sekretaris Camat Parung, Endang saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (22/12/2025).
Keempat, korban meninggal dunia lainnya yang berasal dari Kabupaten Bogor adalah bernama Saguh warga Desa Parung, Kecamatan Parung.