TRIBUNJATENG.COM, SURAKARTA - Dalam upaya memperkuat sinergi dan menyatukan langkah pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), BPSDMD Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kemitraan Strategis Pengembangan Kompetensi Jawa Tengah Tahun 2025, di Surakarta, pada 2–4 Desember 2025.
Rapat koordinasi diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Sekretaris BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Andi Suryanto.
Selanjutnya, acara dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah.
Baca juga: ASN Muslim Pria di Blora Bakal Wajib Bersarung Setiap Jumat
Uswatun menyampaikan, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pelatihan dasar dan pelatihan kepemimpinan sepanjang tahun 2025.
Selain itu, forum ini juga dimanfaatkan untuk menyusun arah kebijakan serta strategi pengembangan kompetensi ASN tahun 2026 agar lebih efektif, terencana, dan berorientasi pada hasil nyata.
"Melalui rakor ini, kita ingin memastikan bahwa pengembangan kompetensi ASN ke depan selaras dengan kebutuhan organisasi dan tuntutan pelayanan publik, sekaligus sesuai dengan regulasi nasional," papar Uswatun, Senin (22/12/2025).
Melalui kegiatan ini pula, dia berharap, terbangun pemahaman bersama mengenai penyelenggaraan peningkatan kapasitas ASN, termasuk pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri sebagaimana diamanatkan dalam regulasi yang berlaku.
Rakor juga menjadi sarana memperkuat ekosistem pembelajaran ASN melalui transformasi digital, penguatan coaching dan mentoring, serta peningkatan kapasitas berkelanjutan sebagai kunci mewujudkan ASN yang profesional, berintegritas, adaptif, dan berdaya saing.
Baca juga: Pemkab Jepara Galang Donasi ASN dan Warga, Berubah Jadi Harapan Korban Bencana Sumatera
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah narasumber berbagi ilmu dan pengalaman, baik dari BPSDM Kemendagri maupun praktisi. Wawasan serta motivasi yang disampaikan diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam meningkatkan profesionalisme dan kinerja bersama.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari masing-masing bidang di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah terkait perencanaan pengembangan kompetensi, serta ditutup dengan Desk Identifikasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Jawa Tengah Tahun 2026.
Adapun rapat koordinasi ini diikuti oleh perwakilan BKD, BKPSDM, BKPPD, serta BKPP kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menyukseskan pengembangan kompetensi ASN yang terintegrasi dan berkelanjutan. (eyf)