TRIBUNTRENDS.COM - Pilu nasib bayi berusia 2 bulan anak Noviani, korban meninggal bus PO Cahaya Trans.
Noviani, warga Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus PO Cahaya Trans yang terjadi di Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Peristiwa tersebut merenggut nyawa Noviani bersama suami sirinya, Wahyu Eko Utomo (26), saat keduanya dalam perjalanan menuju kampung halaman sang suami di Boyolali, Jawa Tengah.
Baca juga: Detik-Detik Bus PO Cahaya Trans Kecelakaan di Exit Tol Krapyak, Ngebut Saat Menikung, 16 Orang Tewas
Ayah Noviani, Emad, mengungkapkan bahwa anaknya berangkat dari Bogor menggunakan bus pada Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Keduanya menaiki bus dari salah satu pool yang berada di kawasan Kayumanis, Kota Bogor.
Menurut Emad, keberangkatan tersebut berkaitan dengan suatu keperluan di Jawa Tengah.
Biaya perjalanan pun disebut berasal dari pihak di sana karena kondisi ekonomi Noviani yang terbatas.
Kepergian Noviani meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama kedua anaknya yang masih kecil.
Salah satu anaknya masih berusia dua bulan, sementara anak lainnya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Baca juga: Kondisi Bus usai Kecelakaan Maut di Probolinggo, Warga Berjibaku Evakuasi Korban, 8 Meninggal Dunia
Kabar kecelakaan tersebut membuat keluarga terpukul dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Namun, keterbatasan ekonomi membuat mereka hanya bisa menunggu proses selanjutnya dari pihak berwenang.
Saat ini, jenazah Noviani dan suaminya masih berada di RSUP Dr. Kariadi, Kota Semarang.
Keluarga tengah menunggu informasi lebih lanjut terkait proses pemulangan jenazah ke daerah asal.
Rencananya, Noviani akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah tempat tinggalnya di Bogor.
Sementara itu, jenazah Wahyu Eko Utomo akan dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah.