Program MBG di DIY Tetap Berjalan saat Libur, Orang Tua Minta Mekanisme Lebih Efisien
December 22, 2025 07:54 PM

 

TRIBUNJOGJA.COM- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Daerah Istimewa Yogyakarta tetap berjalan selama libur sekolah. Meski demikian, sebagian orang tua menilai mekanisme pengambilan paket di sekolah perlu dievaluasi agar lebih efektif.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Suhirman, mengatakan pelaksanaan MBG selama libur sekolah dilakukan dengan skema pembagian paket secara rapel dan menu tahan lama.

Kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan antara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan pihak sekolah untuk memastikan hak siswa tetap terpenuhi.

“Kesepakatan sekolah dengan SPPG saat pengambilan rapor kemarin adalah paket MBG dirapel untuk kebutuhan beberapa hari,” ujar Suhirman, Senin (22/12/2025).

Menu tahan lama

Ia menjelaskan, berbeda dengan hari efektif sekolah yang menyajikan makanan siap saji, paket MBG selama liburan berisi bahan pangan yang memiliki daya simpan lebih lama, agar tidak mudah basi sebelum dikonsumsi siswa di rumah. 

“Isinya ada roti, buah yang tahan lama, serta susu kotak. Setiap sekolah memiliki skenario masing-masing, namun intinya hak siswa untuk mendapatkan MBG tidak libur, hanya diganti jenis makanannya,” tambah Suhirman.

Suhirman menegaskan bahwa siswa atau orang tua diwajibkan mengambil paket sesuai jadwal yang ditentukan sekolah.

Untuk menjaga kelancaran distribusi, setiap sekolah diminta menugaskan guru piket mendampingi proses pembagian.

Reaksi orang tua

Beberapa orang tua menyampaikan tanggapan terkait mekanisme pembagian paket MBG selama libur.

Siti Eka, orang tua siswa SD di Kota Yogyakarta, mengatakan, “Program MBG ini sangat membantu, apalagi saat libur sekolah. Namun, rasanya kurang praktis jika kami harus bolak-balik ke sekolah hanya untuk mengambil paket makanan. Jika bisa, mungkin paketnya bisa dikirim atau diambil sekaligus untuk beberapa minggu agar lebih efisien.”

Budi Dwi P, orang tua siswa SMP di Kabupaten Bantul, menambahkan, “Kami mengapresiasi program ini karena anak tetap mendapatkan gizi seimbang di rumah. Tapi sebaiknya pemerintah mempertimbangkan cara pengambilan yang lebih mudah, terutama bagi keluarga yang tinggal jauh dari sekolah. Dengan begitu, manfaat program MBG tetap terasa maksimal tanpa merepotkan orang tua,” ujar dia.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.