TRIBUNJAMBI.COM -Tim nasional Nigeria akan mengawali kiprahnya di ajang Piala Afrika dengan menghadapi Tanzania pada Rabu, 24 Desember 2025, pukul 00.30 WIB di Stadion Fez.
Laga ini menjadi penampilan pertama Nigeria sejak tampil sebagai runner-up pada edisi sebelumnya.
Pada final turnamen terakhir, Super Eagles harus mengakui keunggulan tuan rumah Pantai Gading dengan skor 1–2, hasil yang membuat Nigeria kembali gagal meraih gelar juara Afrika.
Turnamen Piala Afrika kali ini juga menjadi momentum kebangkitan bagi Nigeria setelah gagal mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.
Harapan mereka sempat terbuka usai adanya revisi regulasi Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) terkait peringkat runner-up terbaik di babak kualifikasi.
Nigeria finis sebagai runner-up Grup C dan melaju ke babak playoff, termasuk meraih kemenangan lewat perpanjangan waktu atas Gabon di semifinal.
Namun, langkah Nigeria terhenti di partai final playoff setelah kalah adu penalti dari Republik Demokratik Kongo. K
ekalahan tersebut menandai kegagalan Nigeria tampil di Piala Dunia untuk kedua edisi berturut-turut, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak mereka pertama kali berpartisipasi pada 1994.
Usai rangkaian kualifikasi tersebut, Nigeria menjalani laga uji coba melawan Mesir dan menelan kekalahan 1–2. Hasil itu mengakhiri rangkaian tujuh pertandingan sebelumnya yang mencatatkan lima kemenangan, termasuk kemenangan atas Gabon di fase playoff.
Berdasarkan peringkat FIFA, Nigeria saat ini berada di posisi ke-38 dunia, sementara Tanzania menempati peringkat yang terpaut cukup jauh di bawahnya.
Meski demikian, Nigeria memiliki pengalaman kurang maksimal di laga pembuka Piala Afrika sebelumnya setelah bermain imbang 1–1 melawan Guinea Khatulistiwa, sebelum akhirnya melaju hingga final.
Nigeria datang ke turnamen ini dengan kekuatan pemain yang mayoritas merumput di Eropa.
Sejumlah nama seperti Victor Osimhen, Ademola Lookman, Alex Iwobi, Samuel Chukwueze, dan Calvin Bassey masuk dalam daftar pemain andalan di bawah arahan pelatih Eric Chelle.
Di sisi lain, Tanzania menghadapi turnamen dengan beban yang relatif lebih ringan.
Fokus jangka panjang mereka tertuju pada Piala Afrika 2027 yang akan digelar bersama Uganda dan Kenya.
Meski demikian, tim berjuluk Taifa Stars tetap berupaya mencatatkan hasil lebih baik dibandingkan empat penampilan sebelumnya yang seluruhnya berakhir di fase grup.
Pada edisi terakhir, Tanzania finis di dasar klasemen grup dengan raihan dua poin.
Performa terkini mereka juga belum menunjukkan hasil positif, dengan catatan belum meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Empat laga terakhir berakhir dengan kekalahan, termasuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia dan laga uji coba internasional.
Dari sisi pertemuan, Tanzania belum mencetak gol ke gawang Nigeria dalam tiga pertemuan terakhir dan kalah dalam tiga dari lima laga sebelumnya melawan Super Eagles.
Untuk komposisi pemain, Nigeria dipastikan tidak diperkuat Benjamin Fredrick yang mengalami cedera lutut serta Ola Aina yang masih menjalani pemulihan cedera hamstring.
William Troost-Ekong telah mengakhiri karier internasionalnya, sehingga ban kapten tim kini dipercayakan kepada Wilfred Ndidi.
Ndidi diproyeksikan menjadi jangkar lini tengah dalam skema permainan yang disiapkan Eric Chelle.
Di lini belakang, Calvin Bassey dan Semi Ajayi diperkirakan mengisi posisi bek tengah, sementara Stanley Nwabali berpeluang tampil sebagai penjaga gawang utama.
Tanzania tidak melaporkan adanya tambahan pemain cedera. Pelatih Miguel Gamondi membawa skuad berisi 28 pemain yang didominasi oleh pemain dari kompetisi domestik.
Penyerang senior Simon Msuva kembali masuk skuad dan berpeluang mencatatkan penampilan ke-100 bersama tim nasional. Msuva saat ini telah mengoleksi 24 gol internasional.
Pertandingan Nigeria melawan Tanzania yang dijadwalkan berlangsung Rabu (24/12) pukul 22.30 WIB akan menjadi laga pembuka penting bagi kedua tim dalam mengawali perjalanan mereka di ajang Piala Afrika edisi ini.
Prediksi Skor
Berdasarkan catatan performa kedua tim, Nigeria diperkirakan memiliki keunggulan dari sisi pengalaman turnamen, kualitas individu, serta rekor pertemuan.
Tanzania datang dengan catatan belum meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir dan produktivitas gol yang terbatas, sementara Nigeria tetap mampu mencetak gol dalam sebagian besar laga terakhir mereka.
Dengan komposisi pemain yang mayoritas bermain di kompetisi Eropa serta kedalaman skuad yang lebih merata, Nigeria diprediksi mampu mengontrol jalannya pertandingan.
Tanzania diperkirakan akan lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Nigeria 2–0 Tanzania.
Baca juga: Prediksi Skor Arsenal vs Crystal Palace, Head-to-Head dan Statistik di EFL Cup