TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri lakukan peninjauan lokasi longsor yang terjadi di pemukiman warga Desa Limbu Sedulun dan Tideng Pale Kecamatan Sesayap, Senin (22/12/2025).
Longsor yang menimpa rumah warga ini terjadi di Jalan Fastabiqul Khairat, Desa Tideng Pale dan Jalan Wisma, Desa Limbu Sedulun, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung.
Usai melihat langsung kondisi rumah warga yang terdampak, Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri turut menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang dialami oleh beberapa rumah milik warga.
Baca juga: 3 Jam Lakukanj Evakuasi, DPKP Tana Tidung Kaltara Bersihkan Longsor Hingga Dini Hari
Ia juga menyarankan bagi pemilik rumah untuk meninggalkan tempat tinggalnya dan mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.
"Kondisinya memang sangat memprihatinkan jadi saya sudah sarankan kepada pemilik rumah kalau ada rumah atau tempat lain yang bisa ditempati untuk sementara ini sebaiknya mengungsi ke sana," ujar Sabri kepada TribunKaltara.com saat ditemui di lokasi longsor, Senin (22/12/2025).
Ia khawatir akan terjadi longsor susulan karena melihat curah hujan yang masih tinggi akan membuat kondisi rumah yang terdampak longsor ini akan semakin parah.
"Karena saya lihat sudah banyak yang retak pondasi mereka dan tanahnya sudah banyak yang tergerus jadi kita perkirakan kalau intensitas hujan masih tinggi itu bisa terjadi longsor susulan lagi," risaunya.
Ia menilai daerah pemukiman yang terdampak longsor ini memang cukup rawan sehingga akan lebih aman jika rumah di lokasi tersebut dikosongkan terlebih dahulu.
"Ini memang sangat rawan sekali dan sebelum terjadi maka saya sampaikan ke pemilik rumah kalau bisa pindah ke tempat lain dulu sementara sampai kondisi betul-betul aman baru kembali lagi ke rumahnya sendiri," tuturnya.
Ia juga mengatakan akan memikirkan upaya relokasi pemukiman yang berada di daerah rawan bencana demi keselamatan masyarakat Kabupaten Tana Tidung.
"Terkait relokasi pemukiman saya kira itu menjadi PR kita bersama, nanti saya akan sampaikan ke Bapak Bupati terkait seperti apa tindakan-tindakan yang bisa kita ambil terhadap situasi kondisi perumahan di daerah-daerah rawan bencana seperti itu," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga turut memberikan bantuak dari Pemerintah Kabupaten Tana Tidung kepada keluarga yang terdampak.
Baca juga: Pohon Tumbang Hingga Tanah Longsor, BPBD Catat 5 Kejadian Akibat Hujan Deras di Tana Tidung
"Bantuan dari pemerintah Kabupaten Tana Tidung untuk beberapa keluarga kita yang terdampak longsor beberapa hari lalu walaupun ini tidak seberapa tetapi kita berharap ini bisa meringankan sedikit beban mereka dalam situasi dan kondisi beberapa hari yang lalu," ungkapnya.
Tak lupa ia mengimbau bagi masyarakat Kabupaten Tana Tidung khususnya yang bermukim di daerah rawan bencana untuk lebih waspada terutama di masa penghujan saat ini.
"Sekali lagi kepada seluruh masyarakat kita di Kabupaten Tana Tidung yang posisi rumahnya di daerah di lereng bukit atau rawan longsor kita ingatkan karena di akhir tahun ini intensitas curah hujan cukup tinggi jadi harus tetap waspada melihat situasi dan kondisi sekitar rumahnya, jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan," imbaunya.
(*)
Penulis : Rismayanti