Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Desa Kelobak Kepahiang, Mabuk dan Kini Menyesal
December 22, 2025 08:14 PM

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra 

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Tersangka pembunuhan warga Desa Kelobak di Kepahiang, Febriansyah (20 tahun) mengaku menyesali perbuatannya.

Menurut pengakuan tersangka, dirinya saat itu tengah mabuk sehingga tidak bisa mengendalikan emosi.

Tersangka juga mengaku mengenal korban, yang merupakan teman satu tongkrongan.

"Menyesal. Saya mabuk, cuma minum arak," kata tersangka kepada TribunBengkulu.com, Senin (22/12/2025).

PENUSUKAN KEPAHIANG - Korban penusukan saat di RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu, Senin (22/12/2025) dinihari. Korban tewas akibat ditusuk di pesta malam.
PENUSUKAN KEPAHIANG - Korban penusukan saat di RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu, Senin (22/12/2025) dinihari. Korban tewas akibat ditusuk di pesta malam. (HO Polres Kepahiang)

Mengenai senjata tajam (sajam) yang digunakan untuk menusuk korban, tersangka mengaku sudah membawanya sejak dari rumah.

"Idak setiap acara bawa pisau. Tapi malam tadi bawa dari rumah," ujar dia.

Usai melakukan penusukan ke korban sebanyak satu kali, tersangka mengaku panik, dan sempat melarikan diri, sebelum akhirnya tertangkap petugas.

Penangkapan Pelaku

Pelaku pembunuhan warga Kelobak di tempat hiburan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu akhirnya ditangkap polisi setelah sempat kabur.

Tersangka Febriansyah (20 tahun), diamankan satu jam usai kejadian penikaman yang menewaskan Deri Pebriansyah warga Kelobak, Senin dini hari (22/12/2025). 

Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Denyfita Mochtar menyebutkan pihaknya mendapatkan laporan ini pada Senin dini hari (22/12/2025), dari salah satu keluarga korban. 

Baca juga: Sempat Melarikan Diri, Pelaku Pembunuhan di Tempat Hiburan Kepahiang Akhirnya Ditangkap Polisi

Dipimpin langsung kasat reskrim, personel Satreskrim Polres Kepahiang mendatangi lokasi, dan kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Kemudian, tim melakukan pengejaran terhadap pelaku, dan berhasil diamankan di salah satu pondok, masih di wilayah Desa Kelobak. 

"Sekitar satu jam kita melakukan pengejaran tersangka, dan berhasil kita amankan," kata AKP Denyfita Mochtar kepada TribunBengkulu.com, Senin (22/12/2025). 

Pelaku kemudian digelandang ke Mapolres Kepahiang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kronologi Kejadian

Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Denyfita Mochtar mengatakan kejadian ini terjadi pukul 00.30 WIB dini hari. 

Saat itu, tersangka, Febri, tengah berjoget di salah tempat hiburan malam atau karoke di Desa Kelobak. 

Saat joget inilah, ada senggol-senggolan antara tersangka dan orang lain. 

Karena dalam kondisi mabuk, tersangka emosi, dan menusuk orang yang menyenggolnya. Namun, tersangka salah sasaran, dan malah menusuk korban.  

"Karena gelap dan ramai, jadi tersangka salah sasaran. Yang ingin ditusuk sebenarnya bukan korban," kata AKP Denyfita kepada TribunBengkulu.com, Senin, (22/12/2025). 

Tersangka menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau, dengan satu tusukan di bagian dada kiri. 

Korban sempat dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan medis. 

Namun, sesampainya di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. 

Satreskrim Polres Kepahiang yang mendaptkan laporan ini langsung bergerak ke lokasi, dan melakukan olah TKP. 

"Tersangka sudah kami amankan, dan masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Kepahiang," ungkap AKP Denyfita.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.