TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Penampilan band Kotak dalam konser kemanusiaan rangkaian Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254 menjadi momen spesial bagi para personelnya. Tak sekadar tampil di atas panggung, band legendaris Indonesia ini juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengenal lebih dekat Banyuwangi bersama keluarga besar mereka.
Kotak yang digawangi Tantri Syalindri Ichlasari (vokal), Mario Marcella Handika Putra alias Cella (gitar), dan Swasti Sabdastantri alias Chua (bass) datang ke Banyuwangi dengan membawa anggota keluarga, termasuk anak-anak mereka.
“Hari ini spesial karena kami datang ke Banyuwangi sambil membawa keluarga besar, termasuk anak-anak. Kami ingin mengeksplor Banyuwangi besok dan dua sampai tiga hari ke depan,” ujar Tantri saat mengenalkan anggota keluarga di sela konser yang digelar di Gesibu Blambangan, Sabtu malam (20/12/2025).
Baca juga: Konser Kemanusiaan Harjaba, Kotak dan ASN Banyuwangi Donasikan untuk Korban Bencana
Tantri mengaku ketertarikannya pada Banyuwangi sudah muncul sejak lama. Ia sering melihat keindahan daerah ujung timur Pulau Jawa itu berseliweran di media sosial.
“Saya sering iri melihat banyak FYP yang menampilkan Banyuwangi itu indah. Sampai saya bilang, kenapa vokalis Kotak belum pernah diajak ke sini sama gitarisnya,” selorohnya, disambut tawa penonton.
Diketahui, gitaris Kotak Cella merupakan putra daerah asal Banyuwangi. Bagi Cella, tampil di Banyuwangi bukan hanya soal manggung, tetapi juga menjadi ajang pulang kampung.
Baca juga: Harjaba Bersama Disabilitas, Bupati Ipuk Serahkan Bantuan Kaki Palsu hingga Al-Qur’an Braille
Tantri menambahkan, penampilan Kotak di Banyuwangi kali ini terasa istimewa karena menjadi semacam reuni setelah penantian panjang. Pasalnya, terakhir kali Kotak tampil di Banyuwangi terjadi sekitar 15 tahun lalu.
“Butuh 15 tahun akhirnya Kotak bisa menginjakkan kaki kembali di Banyuwangi. Banyuwangi itu selalu punya cerita dan kesan baik buat Kotak,” tuturnya.
Tak hanya menghadirkan hiburan, konser tersebut juga mengusung misi kemanusiaan. Dalam kesempatan itu, Kotak turut mendonasikan sebagian pendapatannya untuk membantu korban bencana banjir di sejumlah daerah di Pulau Sumatra, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
(TribunJatimTimur.com)