TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya menekan angka pengangguran di Ibu Kota diperkuat melalui berbagai program produktif, satu di antaranya dilakukan Baznas Bazis DKI Jakarta dengan meluncurkan Program 1.000 Pramudi Berdaya.
Program ini dirancang sebagai langkah strategis untuk membuka akses lapangan kerja baru di sektor transportasi sekaligus meningkatkan kompetensi masyarakat.
Seluruh rangkaian kegiatan disediakan secara gratis, dengan fokus mencetak pramudi profesional yang mandiri, berdaya saing, serta menjunjung tinggi standar keselamatan dan pelayanan.
Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Akhmad H. Abu Bakar, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari optimalisasi dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) agar lebih produktif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Program 1000 Pramudi Berdaya bukan sekadar pelatihan mengemudi biasa. Peserta akan dibekali sertifikasi resmi agar siap diserap oleh industri transportasi secara berkelanjutan. Kami ingin menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kesiapan kerja dan akan ditempatkan di lingkungan kerja PT Transportasi Jakarta (Transjakarta),” kata Akhmad H Abu Bakar dalam keterangan kepada wartawan, Senin (22/12/2025).
Peserta yang lolos seleksi akan memperoleh berbagai fasilitas pendukung karier, mulai dari pelatihan mengemudi profesional, sertifikasi kompetensi resmi, hingga fasilitasi pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pendampingan dalam proses penempatan kerja di berbagai sektor transportasi yang relevan guna memastikan tingkat keterserapan tenaga kerja yang optimal," kata Abu Bakar.
Agar program tepat sasaran, Baznas (Bazis) DKI Jakarta menetapkan sejumlah persyaratan bagi calon peserta.
Menurut Abu Bakar, kriteria utama meliputi Warga Negara Indonesia yang memiliki KTP DKI Jakarta, baik pria maupun wanita, berusia 22–45 tahun, dengan pendidikan minimal SMA atau sederajat.
Peserta juga diwajibkan memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku serta SIM A aktif atau di atasnya.
Prioritas diberikan kepada warga yang belum bekerja dan memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Pendaftaran Program 1000 Pramudi Berdaya dibuka hingga 31 Desember 2025.
Baca juga: Jelang Nataru 2025/2026, Kemenhub Pastikan 35.497 Armada Transportasi Siap Layani Masyarakat
Melalui kolaborasi antara Baznas (Bazis) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, program ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata dalam memperluas kesempatan kerja, memperkuat ekonomi keluarga, serta membangun sumber daya manusia Jakarta yang tangguh dan berkelanjutan.
