Penyaluran KUR Kalsel Tembus Rp 4,61 Triliun, Begini Rinciannya
December 22, 2025 11:18 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus digenjot penyalurannya kepada masyarakat kalangan UMKM, hasilnya hingga akhir tahun 2025 angka KUR meningkat pesat.

Catur Ariyanto Widodo, Kepala Kanwil DJPb Kalimantan Selatan, mengatakan, penyaluran KUR Kalsel tembus Rp 4,61 triliun.

"Disalurkan kepada lebih dari 75 ribu debitur dan Pembiayaan UMi tersalur Rp 63,67 miliar kepada 12 ribu lebih debitur," katanya.

Dengan begitu, dikatakan Catur, hingga akhir November 2025, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus menunjukkan tren positif dalam mendukung pembiayaan UMKM di Kalsel. 
Rincian capaian, total penyaluran KUR sebesar Rp 4,61 triliun atau 80,91 persen dari target Rp 5,69 triliun yang disalurkan kepada 75.069 debitur.

KUR disalurkan secara konvensional sebesar Rp 4,40 triliun (95,33 persen) dan Syariah sebesar miliar (4,67 persen).

"Secara Nasional, Kalsel berada pada peringkat 15 dan peringkat ke-1 se-Kalimantan," ujar Catur.

Sektor pertanian menjadi sektor penerima KUR terbanyak sebesar Rp 1.838,24 miliar (39,90 persen) kepada 34.682 debitur dan skema mikro menjadi skema terbesar dengan penyaluran sebesar Rp 3,38 triliun (73,42 persen) kepada 70.032 debitur.

Dikatakan Catur, Kota Banjarmasin mencatatkan penyaluran tertinggi, sebesar Rp 937,63 miliar kepada 12.419 debitur. Disusul Tanahbumbu sebesar Rp 542,91 miliar kepada 6.648 debitur dan Tanahlaut sebesar Rp 474,04 miliar kepada 8.954 debitur.

BRI mencatat penyaluran KUR tertinggi dengan membukukan capaian sebesar Rp 3,14 triliun kepada 63.143 debitur. 

Kemudian Bank Mandiri sebesar Rp 548,12 miliar kepada 5.403 debitur. Selanjutnya, Bank Kalsel sebesar Rp 373,22 miliar kepada 3.171 debitur.

"Dalam memperkuat inklusi keuangan bagi masyarakat, pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Kalsel mencatatkan pertumbuhan signifikan," terang Catur.

Total penyaluran pembiayaan UMi sebesar Rp 63,76 miliar kepada 12.508 debitur. UMi disalurkan secara konvensional sebesar Rp 9,65 miliar (15,14 persen) dan Syariah Rp 54,11 miliar (84,86 persen).

Kalsel menempati posisi ke-25 dari 34 provinsi se-Indonesia dalam realisasi penyaluran pembiayaan UMi secara nasional. Namun secara regional Kalimantan, penyaluran kinerja UMi mencapai peringkat ke-2 se-Kalimantan.

Penyaluran pembiayaan UMi di Kalsel dilakukan lima LKBB penyalur, yaitu PNM, Pegadaian, BAV, Komida dan KJP Cipta Prima Sejahtera.

Kota Banjarmasin mencatatkan penyaluran tertinggi, sebesar Rp 12,65 miliar kepada 2.337 debitur. Disusul Kabupaten Banjar sebesar Rp 7,52 miliar kepada 1.467 debitur dan Tanahlaut sebesar Rp 5,56 miliar kepada 1.084 debitur.

Sektor perdagangan menjadi sektor penerima UMi terbanyak sebesar 93,79 persen dan skema kelompok menjadi skema terbesar penyalurannya dengan porsi 95,31 persen.

PNM mencatat penyaluran UMi tertinggi dengan membukukan capaian sebesar Rp 54,11 miliar kepada 10.939 debitur. Kemudian, BAV sebesar Rp5,36 miliar kepada 965 debitur. Selanjut oleh PT Pegadaian sebesar Rp 2,05 miliar kepada 170 debitur.

Sebagai langkah strategis dalam mengoptimalkan pembiayaan bagi UMKM di Kalimantan Selatan, DJPb Kalsel telah melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) bersama seluruh Lembaga Penyalur guna memastikan penyaluran yang tepat sasaran.

"Ke depan, upaya komitmen tersebut terus berlanjut dalam memperkuat sinergi dan melakukan berbagai upaya pengawalan agar tren positif yang terlihat di wilayah seperti Banjarmasin dapat terus dipertahankan dan diikuti oleh wilayah lainnya," katanya. 

Hal ini diharapkan mampu mendorong akselerasi permodalan dan pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin) 

Penyaluran KUR Tertinggi 
    Daerah         Nilai         Jumlah Debitur (Penerima) 
- Kota Banjarmasin     Rp 937,63 miliar     12.419 
- Tanahbumbu     Rp 542,91 miliar     6.648 
- Tanahlaut         Rp 474,04 miliar     8.954 

Perbankan Penyaluran Tertinggi KUR
    Bank/Lembaga Keuangan     Nilai             Debitur 
- BRI                     Rp 3,14 triliun    63.143
- Bank Mandiri             Rp 548,12 miliar     5.403
- Bank Kalsel             Rp 373,22 miliar     3.171 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.