Menemukan "Madrasah Pertama": Pesan Menyentuh Astrid Widayani bagi Emak-Emak Inspiratif Surakarta
December 22, 2025 11:50 PM

TRIBUNJATENG.COM,SOLO – Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, menghadiri acara Pemilihan Emak-Emak Inspiratif sebagai Bunda Penggerak yang diselenggarakan oleh PASMA di Manganti Praja, Senin (22/12/2025).

Pada acara ini Astrid didampingi oleh Komandan Pasmak, Chrisno Hari Bowo, sertapenjelasan teknis penjurian oleh Ajibond.

Baca juga: Meilan Wanita Surakarta Masukkan Narkoba ke Kemaluannya, Dijanjikan Susu Anak

Kegiatan yang memperebutkan Piala Astrid Widayani ini bertujuanmemberikan apresiasi kepada perempuan yang berkontribusi nyata di lima bidang utama, yaitu pendidikan, UMKM, kesehatan, budaya, dan lingkungan.

Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani menjelaskan bahwaajang ini bukan sekadar perlombaan, melainkan upaya memperkuat peran perempuan sebagai penggerak di masyarakat. 

Menurutnya, keberadaan Bunda Penggerak sangat krusial karena perempuan merupakan madrasah pertama dalam keluarga yang menjadi pondasi utama pembangunan kota. 

Astrid berharap melalui kegiatan setahun sekali ini, para anggota PASMA dapat saling menguatkan, menginspirasi, dan memberikan dampak nyata bagi lingkungannya masing-masing.

“Perempuan adalah tonggak yang paling kuat. Bagaimana kalaukita ingin menjadi kota yang hebat, dimulai dari masyarakat yang kuat, dan masyarakat yang kuat dimulai dari keluarga yang tangguh,” ujar Astrid.

Ia menekankan bahwa melalui semangat pemberdayaan, perempuan harus mampu menjaga keseimbangan antara berkarya di ruang publik namun tetap berdaya dalam menopang keutuhan keluarga.

Dalam kesempatan tersebut, Astrid juga membagikan refleksipribadinya sebagai seorang ibu yang menjabat sebagai Wakil Wakikota dengan tantangan mengasuh anak-anak yang masih kecil.

Ia mengingatkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, sehingga setiap ibu harus terus belajar, beradaptasi, dan memperbaiki diri tanpa perlu merasa terbebani.

Baginya, semangat untuk terus bergerak tanpa memandang usia adalahkunci untuk menciptakan energi positif di tengah masyarakat.

Astrid turut memberikan apresiasi kepada para tokoh yang hadir. Ia berharap siapa pun yang terpilih sebagai Bunda Penggerak nantinya dapat menjadi mitra pemerintah dalam mendampingi masyarakat di tingkat bawah.

Astrid menegaskan bahwakonsistensi dalam berkontribusi akan membawa seseorang pada lingkungan yang positif dan menjauhkan dari pengaruh buruk atau toxic circle.

Baca juga: Nenek Asal Surakarta Ditipu Polisi Palsu, Tawarkan Bantuan Rp 35 Juta Tapi Transfer Dulu Rp 10 Juta

Terakhir, Astrid mengajak seluruh kader perempuan untuk tetapkonsisten dengan bidang keahliannya masing-masing agar terus memberikan inspirasi bagi sesama. 

Selaras dengan tema Hari Ibu 2025, ia berpesan agar semangat ini terus dijaga demi ketahanan keluarga yang lebih baik. 

“Mari kita terus bangkitkan semangat pemberdayaan perempuan sesuai tema tahun ini: Perempuan Hebat, Perempuan Berdaya dan Berkarya,” tutupnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.