Benda Ini Bantu Ungkap Identitas Mayat ABK Kelotok yang Hilang di Pesisir Desa Sungaibakau Tanahlaut
December 22, 2025 11:52 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Benda ini ternyata bantu ungkap identitas mayat di Pesisir Desa Sungaibakau ABK Kelotok yang hlang beberapa waktu lalu.

Dari keterangan nakhoda, kalung yang ditemukan masih melekat di leher korban identik dengan kalung milik salah satu ABK-nya yang hilang.

Misteri penemuan sesosok mayat laki-laki dewasa di pesisir Desa Sungaibakau (Pantai Kasuari), Desa Sungaibakau, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terungkap. 

Polisi memastikan korban diduga kuat merupakan salah satu anak buah kapal (ABK) kelotok yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2025 lalu.

Baca juga: Laskar Antasari Sambut Kekuatan Baru PSIS, Begini Responsnya

Baca juga: Penyaluran KUR Kalsel Tembus Rp 4,61 Triliun, Begini Rinciannya

Kapolres Tala AKBP Ricky Boy Siallagan melalui Kapolsek Kurau Iptu Bambang H menjelaskan identitas korban diketahui setelah pihaknya melakukan pengembangan atas temuan mayat tersebut dengan peristiwa kecelakaan laut yang terjadi beberapa hari sebelumnya di perairan perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“Berdasarkan hasil pengembangan, peristiwa ini berkaitan dengan kejadian pada 18 Desember 2025, di mana saat itu ada empat ABK yang menaiki kelotok dari perairan laut menuju daratan yang mungkin akan membeli sembako. Kapalnya sandar di perairan laut,” ujar Iptu Bambang.

Menurut Kapolsek, kelotok tersebut sempat sandar di perairan laut sebelum diduga karam akibat terjangan gelombang besar. Tim gabungan (Basarnas, TNI AL, Satpolairud dan lainnya) kemudian melakukan pencarian terhadap para korban.

“Dalam operasi pencarian, tiga korban berhasil ditemukan. Satu orang lainnya tidak kunjung ditemukan, sehingga pencarian dihentikan pada 20 Desember 2025,” jelasnya.

Penemuan jasad di Pantai Kasuari pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 17.00 Wita kemudian mengarah pada dugaan korban terakhir yang hilang. Identifikasi semakin kuat setelah polisi mengonfirmasi nakhoda kapal.

“Dari keterangan nakhoda, kalung yang ditemukan masih melekat di leher korban identik dengan kalung milik salah satu ABK-nya yang hilang,” ungkap Kapolsek.

Korban diketahui bernama Rijki Ramadan (20), seorang pelajar/mahasiswa asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jasad pertama kali ditemukan warga setempat yang kemudian melaporkannya ke Polsek Kurau.

Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi, mencatat keterangan saksi-saksi, serta mengevakuasi jenazah ke rumah sakit untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.


Jika Anda menemukan mayat, sangat penting untuktetap tenang dan segera menghubungi pihak berwenang. Jangan panik dan pastikan untuk tidak merusak tempat kejadian perkara (TKP).

 Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:

Jangan Panik: Usahakan untuk tetap tenang agar dapat berpikir jernih dan mengambil tindakan yang tepat.
   
 Jangan Sentuh atau Ubah Posisi Mayat: Penting untuk menjaga keaslian TKP. Jangan menyentuh, memindahkan, atau mengubah posisi mayat, serta benda-benda di sekitarnya. Hal ini untuk melindungi barang bukti yang krusial bagi penyelidikan polisi.
    
Amankan Area: Jika memungkinkan, amankan area di sekitar lokasi penemuan untuk mencegah orang lain masuk dan merusak TKP.
    
Segera Hubungi Pihak Berwenang: Ini adalah langkah paling penting. Laporkan penemuan tersebut secepatnya ke aparat penegak hukum terdekat, seperti polisi atau kantor kepala desa/lurah setempat.
        
Anda dapat menggunakan layanan darurat kepolisian dengan menghubungi nomor 110 yang tersedia 24 jam.
        
Berikan informasi lokasi yang sejelas-jelasnya.
    
Tunggu Petugas Datang: Tetap berada di lokasi (jika aman) sampai petugas kepolisian atau tim medis tiba untuk memberikan keterangan awal tentang penemuan tersebut.
   
 Berikan Keterangan Jujur: Sampaikan semua informasi yang Anda ketahui atau amati terkait penemuan mayat kepada petugas. 

Pihak kepolisian memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menangani kasus penemuan mayat, termasuk proses identifikasi jenazah melalui visum dan autopsi jika diperlukan, untuk mengetahui penyebab kematiannya. Laporan Anda sangat membantu proses penegakan hukum dan identifikasi korban

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.