Laskar Antasari Sambut Kekuatan Baru PSIS, Begini Responsnya
December 22, 2025 11:52 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - PSIS benar-benar bangkit. Buktinya, PSIS merekrut pemain kenyang pengalaman dan potensial mampu mengubah gaya permainan Laskar Mahesa Jenar.

Setidaknya, ada dua pemain asing yang kini menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan banyak berkecimpung di dunia sepakbola Tanah Air, baik Liga 1, Liga 2 maupun Liga lainnya yakni Esteban Vizcarra (39) berdarah Argentina dan Otavio Dutra (42) yang berdarah Brasil.

Vizcara bermain di posisi sayap kiri dan bisa menyaroni sebagai gelandang serang yang merupakan mantan pemain Persib Bandung, Sriwijaya FC, Madura United FC dan Persela Lamongan.

Sementara, Otavio Dutra yang sudah berbendera Indonesia sejak 2019, bek kenyang pengalaman dan memperkuat tim-tim tangguh di Indonesia di antaranya Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Madura United, PSBS Biak dan Persela Lamongan.

Niat bangkit PSIS bukan tanpa alasan. Nasib PSIS Semarang di klasemen sementara Wilayah Timur Liga 2 Championship 2025/2026 berada di ujung tanduk. 

Terpuruk di dasar klasemen, Laskar Mahesa Jenar tak ada lagi kata dan ruang untuk terpeleset jika ingin bertahan di kompetisi. 

Tekanan tersebut membuat setiap pertandingan berubah menjadi laga hidup-mati. PSIS dituntut meraih kemenangan di sisa putaran kedua, karena hasil imbang apalagi kekalahan hanya akan mempercepat langkah mereka menuju degradasi ke kasta ketiga Liga Indonesia. 

Apalagi, PSIS Semarang dengan kekuatan baru, akan menghadapi pimpinan klasemen, Barito Putera di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Sabtu, 27 Desember 2025. 

Laga ini menjadi barometer kebangkitan sekaligus penentu arah masa depan PSIS Semarang. Apakah bertahan atau degradasi. 

Datang ke Sidoarjo pun, PSIS membawa skuad yang kaya pengalaman. Komposisi tim diisi sejumlah pemain senior yang terbiasa menghadapi tekanan tinggi dan dikenal memiliki mental bertanding kuat di situasi krusial. 

Esteban Gabriel Vizcarra dan Otavio Dutra diharap berperan penting dalam arah permainan Laskar Mahesa Jenar saat ujian kekuatan baru perdana ini. 

Keduanya diharapkan menjadi pembeda dalam fase genting ini. Vizcarra yang kini berusia 39 tahun dikenal sebagai gelandang serang sekaligus winger dengan kecerdasan membaca permainan yang matang. 

Pemain kelahiran Belen de Escobar, Argentina, itu telah malang melintang di sepakbola nasional bersama klub-klub besar seperti Persib Bandung, Sriwijaya FC, Madura United, hingga Persela Lamongan. 

Usia Otavio Dutra tak terpaut jauh. Bek berusia 42 tahun kelahiran Brasil itu telah menjadi WNI sejak 2019 dan memiliki pengalaman panjang bersama Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Madura United, PSBS Biak, hingga Persela Lamongan. 

Kehadiran Dutra diharapkan mampu membawa ketenangan sekaligus kepemimpinan di lini belakang PSIS yang kerap kehilangan fokus pada momen-momen krusial. 

Bersama Vizcarra, dua pemain senior ini kini memikul beban besar untuk membuktikan, pengalaman masih bisa menjadi penentu. 

Laga melawan Barito Putera pun bukan sekadar soal tiga poin. Pertandingan ini menjadi panggung pembuktian, apakah kebangkitan PSIS Semarang benar-benar nyata atau justru kembali tertahan di bawah tekanan.

Sebaliknya, Barito Putera tak tinggal diam. Laskar Antasari merespons cepat kekuatan baru PSIS Semarang. Tanpa basa-basi, Laskar Antasari siap menjadi batu sandungan Laskar Mahesa Jenar untuk bangkit. 

Tidak ada kata kompromi. Apalagi mengalah. Rizky Pora dan kawan-kawan juga punya misi penting yang tak kalah mentereng. Lolos otomatis ke Liga 1 musim depan.

Jika terpeleset sedikit pun, peluang untuk lolos otomatis ke Liga 1 pupus. Sebab, PT Liga Indonesia hanya menyiapkan satu tiket otomatis lolos ke Liga 1 musim depan yakni juara Grup di masing-masing wilayah. Sisanya diperebutkan lewat partai play off. (Banjarmasinpost.co.id/Kamardi) 

Klasemen Sementara Liga 2 Wilayah Timur 
1. Barito Putera    12    9    1    2    20-4    16    28
2. PSS Sleman     12    8    3    1    24-9    15    27
3. Persipura         12    7    2    3    16-7    9    23
4. Persela Lamongan    12    6    3    3    16-10    6    21
5. Tornado FC        12    6    2    4    17-12    5    20
6. Deltras FC         12    5    3    4    14-10    4    18
7. Persiba         12    3    2    7    12-19    -7    11
8. Persiku Kudus     12    2    2    8    14-21    -7    8
9. Persipal        12    0    6    6    7-24    -17    6
10. PSIS        12    1    2    9    5-29    -24    5

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.