Kemenpora Bakal Evaluasi Cabor Sepakbola yang Tak Penuhi Target di SEA Games 2025
December 22, 2025 11:57 PM

Kemenpora Bakal Evaluasi Cabor Sepakbola yang Tak Penuhi Target di SEA Games 2025

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap cabang olahraga yang tidak memenuhi target di SEA Games 2025.

Hal ini ditegaskan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, seusai merespons pencapaian kontingen Indonesia di Thailand.

Menurut Surono, evaluasi tetap diperlukan meski perolehan medali Indonesia melampaui target awal, dari 80 menjadi 91 medali emas dan menempati kontingen Indonesia berada di peringkat kedua.

Baca juga: BREAKING NEWS: PSSI Pecat Indra Sjafri Buntut Kegagalan Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025

Ia menyebut ada sistem reward and punishment bagi cabang olahraga yang mencapai maupun gagal memenuhi target SEA Games 2025.

“Ya seperti yang kami sampaikan dari awal bahwa setiap cabang olahraga harus bertanding sebaik mungkin dan mempersiapkan semaksimal mungkin. Masalah hasil itu di lapangan dan kenyataannya berbeda, dan memang kita harus mempersiapkan tim lebih baik,” ujar Surono di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta. Senin (22/12/2025).

Ia menegaskan seluruh cabang olahraga akan dievaluasi tanpa pengecualian.

Evaluasi tersebut tidak hanya menyasar cabor yang tidak memenuhi target, tetapi juga yang mencapai dan melampaui target.

Pun dengan cabang olahraga sepakbola yang tidak memenuhi target.

Seperti diketahui, cabor sepakbola sebelumnya ditargetkan untuk bisa meraih medali perak oleh Kemenpora.

Adapun PSSI menargetkan tim besutan Indra Sjafri tersebut bisa mempertahankan medali emas.

Akan tetapi, perjalanan Ivar Jenner CS justru mengecewakan. Garuda Muda gagal lolos fase grup.

“Ya, semua yang tadi kita sampaikan bahwa cabor yang kita evaluasi adalah semuanya kita evaluasi,” ujar Surono saat ditanya soal cabor sepakbola yang gagal di SEA Games 2025.

Namun demikian, Surono tetap menekankan pentingnya menjaga kekompakan seluruh unsur olahraga nasional.

Menurutnya, kebersamaan tersebut menjadi faktor yang membuat raihan medali Indonesia meningkat melebihi target awal.

“Target 80 berhasil meningkat ke 91. Itu dulu, kita harus lihat sisi positifnya. Ke depan harus berpikir positif, itu akan lebih bagus,” pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.