SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Puncak arus natal dan tahun baru (Nataru) di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi terpantau landai.
Kenaikan penumpang tak signifikan jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Ada Diskon Tarif untuk Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk saat Libur Natal dan Tahun Baru
ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menyatakan, puncak arus libur Natal diprediksi berlangsung antara 21-23 Desember 2025.
Sementara puncak arus libur tahun baru diprakirakan berlangsung 28-29 Desember 2026.
"Prediksi pada puncak, kenaikan sekitar 2-3 persen," kata General Manager ASDP Ketapang Ardhy Eka Paty, Senin (22/12/2025).
Data ASDP menyebut, jumlah penumpang yang menyebrang ke Bali via Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi tercatat sebanyak 26.831 orang. Jumlah kendaraan sebanyak 7.617 unit.
Pada Nataru tahun ini, sebanyak 56 kapal ferry siap melayani penyeberangan rute Jawa-Bali.
Dari jumlah kapal tersebut, antara 28-31 kapal beroperasi setiap harinya.
Baca juga: Info untuk Wisatawan, Ini Titik Rawan Macet di Kota Batu saat Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Pihak pengelola pelabuhan memperketat pengawasan pada par apenumpang penyeberangan.
Pihak pelabuhan mengimbau agar para penumpang menyiapkan tiket jauh hari sebelum menyeberang dan membelinya secara online.
Para penumpang juga diminta agar mengisi data manifes secara benar.
Bekerja sama dengan kepolisian, ASDP memperketat akses masuk ke area penyeberangan bagi para penumpang.
Aturan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpang gelap.
"Jika data penumpang pada tiket berbeda dengan data diri, maka akan dilarang untuk menyebrang. Kendaraan akan kami minta untuk putar balik," kata dia.
Pada hari yang sama, beberapa kendaraan diketahui tak memiliki tiket yang sesuai dengan data manifes. Mereka pun diminta untuk putar balik.
Untuk pengetatan itu, pihaknya mengecek di dua titik, yakni pintu gerbang pelabuhan dan sebelum penumpang masuk ke area dermaga.
"Ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan di lintas penyebrangan," ujarnya.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menambahkan, pihaknya menyiagakan personel untuk membantu pengetatan tersebut.
Kepolisian juga menyiagakan pos pengamanan yang bisa dipakai oleh para pengendara beristirahat.
"Tadi kami menemukan ada yang datanya tidak sesuai. Kami minta untuk putar balik," ujarnya.