Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang, menanggung seluruh biaya pengobatan korban keracunan di Pondok Pesantren Nuurush Sholaah, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang menyatakan itu.
"Iya, seluruh biaya ditanggung oleh Pemkab Sumedang," kata Dony Ahmad Munir kepada Tribun Jabar.id, Senin (22/12/2025).
Dony mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk mengurus administrasi pembiayaan pengobatan para korban di rumah sakit.
"Nanti Kepala Dinas Kesehatan, Kabag Kesra dan perwakilan dari pesantren akan mengurusnya," ucapnya.
Baca juga: Jumlah Korban Keracunan di Sebuah Ponpes Cimanggung Sumedang Jadi 177 Orang
Selain santri, ada warga serta guru-guru, dan pimpinan di ponpes itu jadi korban.
Data terbaru menyebutkan korban terus bertambah. Kejadian ini bermula pada gejala pertama hari Jumat (19/12/2025) dan berlangsung hingga hari ini, Senin (22/12/2025). Semula, hanya 116 orang yang menjadi korban. Hari ini, korban menjadi 177 orang.
Para korban kasus keracunan massal akibat makanan katering yang dimasak oleh sebuah dapur di Cikancung, Kabupaten Bandung ini terus mendapat penanganan.
Para korban yang dirujuk dievakuasi ke Rumah Sakit Kesehatan Kerja (RSKK), RSUD Cikopo Cicalengka, RS AMC, RS Unpad, dan RS Harapan Keluarga.
Para santri ini menyantap hidangan dari donatur. Hidangan dimakan pada Kamis (18/12/2025) malam, sekitar pukul 22.00. Esoknya, keracunan massal.(*)