TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Meski telah memasuki libur panjang akhir tahun 2025, sejak pagi, beberapa sekolah masih nampak ada siswa yang berdatangan sembari menenteng paket Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program MBG di Kabupaten Jepara tidak ikut libur. 

Selama masa libur akhir tahun, layanan ini tetap berjalan dengan skema khusus agar manfaatnya tetap dirasakan siswa penerima.

Koordinator Wilayah Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Kabupaten Jepara, Wildan Mushtofa, mengatakan selama libur sekolah pihaknya menawarkan opsi distribusi dua kali dalam sepekan bagi siswa yang bersedia datang ke sekolah.

Baca juga: Anak-anak TBM Ilalang Jepara Galang Harapan untuk TBM Korban Banjir Sumatera

“MBG tetap jalan selama liburan sekolah. Mekanismenya satu minggu dua kali. Jadi siswa yang datang akan menerima paket untuk beberapa hari sekaligus,” kata Wildan kepada Tribunjateng, Selasa (23/12/2025).

Dalam satu kali pengambilan, siswa menerima tiga paket MBG. 

Satu paket berupa makanan siap santap, sementara dua lainnya merupakan paket kering yang bisa dikonsumsi di rumah.

“Isinya satu paket MBG basah menggunakan nasi, kemudian dua paket MBG kering berisi roti, susu, telur, dan buah,” jelasnya.

Menurut Wildan, meski sebagian makanan berbentuk kering, kualitas gizi tetap menjadi prioritas. 

Setiap SPPG diberi kewenangan menyesuaikan menu selama tetap memenuhi standar gizi bagi anak sekolah.

“Kami pastikan nilai gizinya tetap terpenuhi. Bentuknya boleh berbeda, tapi 
kualitasnya tidak berkurang,” tegasnya.

Jam pengambilan MBG selama libur sekolah tetap sama seperti hari belajar biasa. Sebagian siswa datang sendiri, sementara lainnya ditemani orang tua.

Pantauan di SD Negeri 1 Tahunan, para wali murid tampak sabar menunggu di depan gerbang sekolah. 

Bagi mereka, kehadiran MBG di masa libur bukan sekadar bantuan makanan, tetapi juga kepastian bahwa asupan gizi anak tetap terjaga meski aktivitas belajar mengajar sedang berhenti.

Di tengah sunyinya ruang kelas, program MBG tetap bekerja, diam-diam memastikan tak ada jeda dalam pemenuhan gizi generasi masa depan. (Ito)