TRIBUNWOW.COM - Perjalanan pada dasarnya bukan sekadar mobilisasi diri, namun juga pengharapan untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Dalam Islam, dikenal satu amalan sunnah yang dapat diamalkan sebleum seseorang berangkat berpergian jauh, yakni sholat sunnah safar.
Di Indonesia, sholat safar kerap dilakukan orang yang akan berangkat haji atau umrah, namun sholat ini sebenarnya bisa dilakukan dalam keberangkatan ke manapun.
Dikutip dari kemenag, Rasulullah SAW selalu menyempatkan diri untuk melaksanakn sholat sunnah ini.
'iina alnabia salaa allahu alayh wasalam la yanzil manzilaan 'iilaa wadaah birak atayn
Artinya, “Sungguh, Nabi Muhammad Saw. tidak tinggal di suatu tempat kecuali meninggalkan tempat tersebut dengan shalat dua rakaat” (HR Anas bin Malik).
Adapun hadis lain yang menjelaskan hal serupa sebagai berikut.
'iidha kharajta min manzilik fasali rakatayn tamnanik makhraj alsuw' w'idha dakhalta 'iilaa manzilik fasali rakatayn tamnanik madkhal alsuw'i.
Artinya, “Jika engkau keluar dari rumahmu maka lakukanlah shalat dua rakaat, yang dengan ini akan menghalangimu dari kejelekan yang berada di luar rumah. Dan jika engkau memasuki rumahmu, maka lakukanlah shalat dua rakaat yang akan menghalangimu dari kejelekan yang masuk ke dalam rumah” (HR al-Baihaqi).
Baca juga: Rajin Berdoa namun Tak Kunjung Dikabulkan? Simak Amalan Berikut Agar Doa segera Diijabah Allah
Pada dasarnya tidak ada waktu khusus dalam melaksanakan sholat safar.
Sholat ini boleh dilaksanakan di pagi, siang, sore, maupun malam hari, yang jelas sebelum keluar rumah untuk berpergian jauh.
Adapun niatnya sebagai berikut.
Ushalliî sunnatas safari rak’ataini lillâhi ta’âla
Artinya, “Saya niat shalat sunnah perjalanan dua rakaat karena Allah ta’âla.”
Sementara untuk jumlah rakaat sholat safar adalah dua rakaat dan dilakukan sebagaimana sholat wajib.
Namun, Imam Nawawi pernah menyarankan agar setelah membaca Al-Fatihah dapat dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun di rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas di rakaat kedua.
Baca juga: Tanya Ustaz: Bolehkan Konsumsi Obat Pencegah Haid agar Dapat Puasa Selama Sebulan Penuh?
Dikutip dari almuhajirin, ada sejumlah keutamaan sholat safar.
Pertama, memohon keselamatan dan keberkahan dalam perjalanan.
Kedua, menjaga ketaatan di setiap keadaan yang akan ditemui.
Sholat safar menjadi pengingat agar seorang hamba senantiasa mengingat Allah dalam setiap kondisi yang ditemui dalam perjalanan nantinya.
Ketiga, meningkatkan rasa syukur dan tawakal kepada Allah SWT.
Kepergian seseorang dalam moblisasi dari satu tempat ke tempat lainnya dapat dimaknai sebagai keberkahan jika terus berada dalam koridor yang diridhai Allah.
Maka dari itu, sholat safar sebelum berpergian berguna untuk meningkatkan ketakwaan dan rasa syukur kepada sang pencipta yang memberikan kesempatan kepada hamba-Nya.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)