TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kemacetan panjang terjadi di simpang empat Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sejak pagi dan masih berlangsung hingga siang ini, (23/12/2025).
Penyebabnya karena ada sebuah fuso yang tergelincir di pinggir jalan sehingga memicu kemacetan kendaraan.
Pantauan wartawan tribunsumsel.com di lokasi, hingga pukul 11.30 WIB, Jalan di sekitar simpang empat itu macet dan tersendat.
Antrean panjang kendaraan terlihat dari arah Jalan Seo Harun Sohar menuju Talang Jambe, Banyuasin, dengan kondisi padat merayap.
Kemacetan tersebut berdampak pada arus kendaraan di lajur Jalan Noerdin Pandji, baik yang mengarah ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II maupun ke Talang Jambe ke arah Noerdin Pandji.
Selain itu, arus kendaraan dari arah Bandara menuju Jalan Sei Harun Sohar juga ikut terganggu.
Di perempatan lampu merah Simpang Empat Bandara, kendaraan terpaksa melintas secara bergantian sehingga pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati. Kondisi ini sudah terjadi sejak pagi hari tadi.
Pada tadi, kepadatan kendaraan sempat mengular menuju arah Bandara, mulai dari depan putaran Hotel Santika Premier Bandara.
Namun, memasuki siang hari, arus lalu lintas di depan Hotel Santika Premier sudah mulai terurai, sementara kemacetan masih terpusat di perempatan lampu merah Simpang Empat Bandara.
"Iya macet panjang tadi pagi, siang ini sudah ada terurai tapi tetap saja macet," ujar Ado salah satu pengendara yang melintas.
Kondisi jalan tersendat itu juga dikeluhkan calon penumpang bandara karena mereka yang akan pergi ke bandara khawatir terlambat akibat antrean panjang kendaraan.
Sementara itu pak ogah yang ada di simpang empat itu mengatakan, tidak ada kendala mobil mogok atau kecelakaan saja arus lalu lintas selalu padat dan macet karena di simpang talang Jambe itu .
Ruas jalan sempit dan banyak kendaraan keluar dan masuk ke simpang itu sehingga membuat arus jalan lurus di jalan utama setop sebentar dan lama kelamaan menjadi panjang antrean di jalan.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel