TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – UIN Walisongo Semarang sukses meraih juara 3 Kejuaraan Tenis Lapangan dalam rangka HAB Kemenag RI di lapangan tenis Kemenag, Jl. Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Pertandingan berlangsung pada 17-19 Desember 2025.

Ajang bergengsi ini mempertemukan para pemain tenis lapangan dari berbagai perguruan tinggi Islam negeri, PTKIN, dan kanwil provinsi di Indonesia dalam semangat sportivitas dan kebersamaan.

Tingginya antusiasme terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 16 delegasi dan 48 pasangan ganda putra.

Pertandingan digelar di dua lokasi utama, yaitu Lapangan Tenis Kemenag RI yang baru saja diresmikan oleh Menteri Agama Prof Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA guna memastikan kelancaran kompetisi.

Juara 1 diraih Kanwil DIY, Juara 2 Kanwil Jatim, dan Juara 3 diraih UIN Walisongo Semarang & UIN Bandung.

Kejuaraan dibuka secara resmi oleh Dirjen dan Direktur KSKKM Ditjen Pendis Kemenag RI, Dr. H. Muhammad Sidik M.Pd.

Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Sidik menyampaikan pesan agar semua pemain selalu mengedepankan sportifitas dan jaga kondisi, karena musim hujan.

“Pertandingan eksibisi dalam rangka HAB Kemenag RI ini dilombakan 3 cabang, yaitu tenis lapangan, tenis meja, dan mini soccer. Pertandingan diikuti kanwil provinsi di Indonesia, PTKIN, dan Satker di Kemenag Pusat," ujarnya.

Ketua Bapor UIN Walisongo dan juga koordinator kontingen menambahkan bahwa UIN Walisongo berada di pul D.

Mengalahkan BDK Surabaya, UIN Banten, dan Kanwil Lampung membuat Tim UIN Walisongo lolos ke babak 8 besar.

Pemain tenis lapangan dari UIN Walisongo yaitu Maksun, Rokhmadi, Munir, Sutarjo, Arifana, dan Ahmad Fauzin.

“Di perempat final, UIN Walisongo melawan BPSDM setelah memenangkan pul D. Di babak ini terjadi pertandingan menegangkan, karena kedua tim sama-sama kuat. Akhirnya memenangkan pertandingan hingga lolos ke babak semifinal," tambahnya.

Di semifinal UIN Walisongo melawan Kanwil Jatim berakhir 1-2 sehingga Jatim lolos final menghadapi Kanwil DIY.

Ia menambahkan kontingen UIN Walisongo juga mengirimkan pemain tenis meja yang terhenti di babak 16 besar.

Langkah Akhmad Shoim dan Machrus dihentikan Kemenag pusat dan UIN Sunan Ampel.

Di hari kedua kategori perorangan UIN Walisongo melawan BDK Jabar dan Kanwil Jatim. (***)