Sekolah Angkasa Adisutjipto Gelar Sarasehan, Menuju Implementasi Program Unggulan
December 23, 2025 10:54 AM

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sekolah Angkasa Adisutjipto menggelar sarasehan, di tengah perubahan dan tantangan pendidikan yang kian kompleks. Forum yang diikuti guru, karyawan dan Yasarini Pengurus Cabang Lanud Adisutjipto ini menjadi ruang refleksi untuk menyelaraskan langkah dan meneguhkan komitmen bersama menjelang fase baru pengembangan sekolah.

Pembina Yayasan Ardhya Garini Pengurus Cabang Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Toto Ginanto mengatakan, sarasehan yang digelar pada Sabtu (20/12) ini sebagai bagian dari persiapan Sekolah Angkasa Adisutjipto yang ditetapkan sebagai sekolah pilot project program unggulan sekolah angkasa, yang akan mulai diterapkan pada Januari 2026. Menurutnya, keberhasilan program tidak semata ditentukan oleh desain kebijakan dan sistem, melainkan oleh kesiapan sumber daya manusia yang menjalankannya. 

"Penetapan sebagai sekolah pilot project merupakan amanah sekaligus peluang strategis. Keberhasilan Program Unggulan Sekolah Angkasa mensyaratkan sinergi, saling percaya, dan kemauan seluruh elemen untuk terus belajar serta berbenah. Komitmen kolektif menjadi kunci agar program berjalan konsisten dan berdampak jangka panjang," katanya. 

Selain Pembina Yayasan Ardhya Garini Pengurus Cabang Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Toto Ginanto, kegiatan serasehan dihadiri Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Adisutjipto Mia Toto Ginanto, Pembina Harian Yasarini Pengurus Cabang Lanud Adisutjipto Kol. Pnb. Ruli Surya P. S, jajaran pengurus Yasarini, serta para kepala sekolah, guru, dan karyawan dari seluruh jenjang Sekolah Angkasa Adisutjipto. 

Kehadiran lintas peran tersebut dinilai dapat mencerminkan kebersamaan langkah dalam penguatan mutu layanan pendidikan sekolah angkasa. Agenda sarasehan mencakup motivasi dan penguatan komitmen, paparan Program unggulan, serta paparan Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB). Rangkaian ini dirancang untuk membangun pemahaman utuh tentang arah kebijakan dan peran masing-masing elemen dalam proses perubahan yang sedang dan akan dijalani bersama.

Sesi motivasi disampaikan oleh Prof. Dr. Dody Hartanto, dengan tema berkembang bersama, 
menguatkan peran seluruh elemen dalam implementasi program unggulan Sekolah Angkasa Adisutjipto. Ia menyoroti pentingnya mindset bertumbuh, kesejahteraan pendidik, serta peran guru dan tenaga kependidikan sebagai agen transformasi. 

"Program akan bermakna bila dihidupi dalam praktik pembelajaran dan budaya kerja sehari-hari," ujar dia. 

Dalam kegiatan itu, penghargaan juga diberikan kepada siswa, guru, dan kepala sekolah berprestasi pada Festival Sekolah Angkasa (FESA) tingkat nasional yang diselenggarakan Yasarini Pusat. Apresiasi ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan kerja keras, sekaligus penegasan bahwa capaian lahir dari proses yang konsisten dan kolaboratif.

Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Adisutjipto, Mia Toto Ginanto, menyampaikan keyakinannya bahwa Program Unggulan Sekolah Angkasa akan berhasil bila seluruh elemen saling meyakinkan dan saling menguatkan. Yayasan yang kuat, menurut dia melahirkan Sekolah Angkasa yang tangguh. 

"Dan sekolah Angkasa yang tangguh membentuk siswa unggul melalui guru-guru berdedikasi," kata dia.(*) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.