Kronologi Dewi Perssik Bela Presiden Prabowo Soal Bencana Banjir di Sumatra, Berujung Dirujak Netizen
Faza Anjainah Ghautsy December 23, 2025 12:34 PM

Grid.ID - Kronologi Dewi Perssik bela Presiden Prabowo soal bencana banjir di Sumatra. Kini berujung dirujak oleh netizen.

Selebriti Dewi Perssik baru-baru ini memberikan pembelaannya terhadap Presiden Prabowo Subianto yang mendapatkan kritik tentang penanganan banjir di wilayah Sumatra. Hal ini kemudian dia sampaikan saat melakukan siaran langsung di media sosial pribadinya.

Dalam siaran tersebut, sang pedangdut menyoroti dedikasi Presiden Prabowo yang menurutnya sudah berupaya maksimal dengan mengunjungi lokasi bencana berkali-kali. Dewi lantas membandingkan perhatian pemerintah terhadap korban banjir di Aceh dengan di Jember yang merupakan tanah kelahirannya.

"Masih mending kamu didatengin Aceh sama presiden tiga kali. Kita Lumajang, Jember belum didatengin masih. Tapi enggak berisik," ucap Dewi, dilansir dari Surya.co.id.

Dewi Perssik menyayangkan sikap netizen yang melontarkan hujatan di tengah duka bencana. Dia lalu mengimbau masyarakat untuk lebih mengedepankan empati dan aksi nyata daripada sekedar mengkritik di media sosial.

"Ya setidaknya, kalau misalkan gak ngasih bantuan secara energinya buat korban-korban bencana, ya setidaknya donasi lah," lanjutnya.

Penyanyi dangdut satu ini kemudian mengatakan untuk terus berkomentar baik dan menghindari perpecahan. Dia sendiri merasa kasihan lantaran Presiden Prabowo menurutnya sering mendapatkan fitnah.

"Kalau misalkan gak punya duit, jarinya dipakai yang baik-baik, bukan malah memecah belah rakyat, memfitnah presiden, kasihan," ujar Dewi Perssik.

Di siaran langsung itu, Dewi juga mengajak publik untuk melihat kerja keras para petugas di lepangan, termasuk TNI yang menyalurkan bantuan ke medan yang sulit. Hal ini dirasakan Dewi secara personal lantaran putranya merupakan bagian dari institusi itu.

"Apalagi anak aku di TNI. Pagi, siang, malam melihat bapak-bapak TNI itu sampai jalan kaki, memberikan bantuan," tutur Dewi.

"Karena memang tempatnya, medannya kan untuk memberikan bantuan itu, kan juga kan kita ngeliat, gitu kan," tambahnya.

Dewi Perssik menjelaskan bahwa pernyataannya itu dibuat untuk menengahi polemik yang terjadi di tengah bencana yang terjadi. Menurutnya, masyarakat harusnya bersinergi tanpa menilai siap yang paling puntar atau paling banyak memberi.

"Maksudnya aku cuma menengahi di sini tuh dalam arti bukan waktunya, sekarang itu siapa yang paling oke. Siapa yang paling pintar, siapa yang paling banyak bantuannya. Tapi, bagaimana kita itu bersinergi, kita itu bermasyarakat, kita itu bersatu, bukan saling berantem-beranteman," tegas Dewi Perssik.

Dalam kronologi Dewi persik bela presiden ini, dia sempat menduga bahwa ada motif politik di balik gencarnya kritikan terhadap pemerintah. Di akhir pernyataanya, sang biduanbahkan memberi pujian dan menanggap Prabowo Subianto layak untuk jadi presiden seumur hidup.

"Tapi, ya Allah, pada nol empati banget, ya ngata-ngatain, makanya ya mungkin ada kepentingan kali. Ada orang yang kepingin jadi presiden kali, gitu loh," ungkap Dewi Perssik.

"Tapi, kalau aku pribadi sih, kayaknya bapak Prabowo harus jadi presiden seumur hidup deh," lanjutnya.

Adapun, setelah rekaman siaran langsungnya itu viral, banyak warganet yang kemudian memberikan sorotan. Bahkan, dalam salah satu unggahan yang membela pernyataan Dewi Perssik di Instagram, penyanyi satu ini tetap mendapatkan banyak kritikan dari netizen.

"Udah nonton sampe selesai tetap aja ucapan anda di awal itu emang ga etis diucapkan disaat 3 provinsi di Sumatra lagi kesusahan, warga di sana yang paham rasanya," tulis @mam***.

"Gua nonton secara full tapi menuruy gua lu tetep berlebihan seharusnya lu ga boleh membandingkan bencana ini vs bencana lain, itu semua musibah, bukan soal didatengin presiden atau gimana saya tahun kok statmentmu bagus, cuma berlebihan aja," ujar @babar***.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.