POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Sebanyak 1.025 gram narkotika jenis sabu-sabu, Selasa (23/12/2025) dimusnahkan oleh Kepolisian Polres Belitung.
Satu kilogram sabu tersebut merupakan hasil temuan warga dipesisir Pantai Batu Bedil, Desa Sungai Padang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Satu kilogram sabu ini hingga sekarang tidak diketahui pemiliknya, lantaran terdampar di hutan mangrove pada awal bulan Maret 2025 lalu.
Nano Radiansyah (52) warga Desa Sungai Padang bercerita, tidak mengetahui bungkusan paket pada plastik bening tersebut awalnya narkotika. Awalnya ia mengira hanya gumpalan garam.
Baca juga: Satu Kilogram Sabu di Belitung Dibakar dan Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Toilet
Posisinya mengapung di akar pohon mangrove yang ada di Pantai Batu Bedil. Tak sekitaran bungkusan itu terdapat tiga buah gelas plastik, dan teko.
"Aku kira awalnya gula pasir. Aku angkat, aku periksa, terus aku letakan lagi di posisi semula. Plastik nya pun sama dengan yang dimusnahkan hari ini," cerita Nano Radiansyah kepada Posbelitung.co, Selasa (23/12/2025).
Setelah itu, lanjut dia, ia meninggalkan tempat itu dan beberapa saat kemudian barang haram tersebut diambil oleh anak kecil, dan dibawa pulang kerumah.
Ia yang mengetahui informasi itu, langsung mendatangi sang bocah. Lantaran khawatir, tanpa lama warga melaporkan temuan tersebut ke Polsek Sijuk.
"Baru dibawa ke kantor Polisi (paket narkotika). Kami sih tidak tau awalnya itu narkotika, ya karena seperti gula pasir, ya kami anggap itu gula," ujarnya.
Sebelumnya, terdapat 1.025 gram narkotika jenis sabu-sabu, dan 0,168 gram, dimusnahkan oleh Aparat Kepolisian Polres Belitung, bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Tanjungpandan, Loka POM, Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung serta BNN Kabupaten Belitung.
Pemusnahan barang haram tersebut dengan cara di blender, yang dicampur deterjen pemutih. Kemudian cairan itu dibuang ke kloset toilet.
Selain itu, barang bukti lain seperti alat pendukung penggunaan narkotika ikut dimunsahkan, dengan cara dibakar dalam sebuah tong.
Terkait penemuan satu kilogram sabu-sabu tersebut, kata dia, apabila beredar, ada sekitar 5.000 hingga 10.000 orang terselamatkan. Sedangkan untuk kerugian negara mencapai angka Rp5 miliar hingga Rp10 miliar. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)
