TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Kemunculan seekor buaya muara di aliran Kali Cengkareng Drain, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, membuat resah petugas pembersih sampah hingga warga sekitar.
Binatang buas itu disebut kerap muncul hampir setiap hari.
Salah satu petugas UPS Badan Air, Ajid mengatakan, buaya tersebut sering terlihat naik ke pinggir kali menjelang siang untuk berjemur.
Kata Ajid, keberadaan buaya di lokasi itu bukan kali pertama terjadi.
"Buaya itu memang naik tiap hari. Biasanya sekitar jam 10 sampai jam 11 siang. Kalau cuaca panas, dia naik ke sekatan hijau buat berjemur, bisa sampai satu jam," ucapnya di lokasi, Selasa (23/12/2025).
Ajid menuturkan, aliran Kali Cengkareng Drain memang sudah menjadi habitat buaya muara.
Ia juga menduga ada beberapa ekor buaya yang habitatnya ada di aliran kali tersebut.
"Bukan satu ekor saja, mungkin ada beberapa. Ukurannya hampir dua meter," ujarnya.
Sebagai petugas kebersihan yang setiap hari beraktivitas di pinggir kali, Ajid mengaku merasa khawatir dengan kemunculan hewan buas tersebut.
Karena itu, ia selalu menjalankan tugas membersihkan sampah dengan meningkatkan kewaspadaan.
"Namanya buaya itu binatang liar dan pemangsa, pasti khawatir. Tapi kita tetap percaya diri dan tanggung jawab buat kerja di sini," ucapnya.
Keresahan juga dirasakan warga sekitar, Akbar Aditya Nugroho.
Meski tahu buaya tidak selalu muncul, keberadaannya cukup membuat takut, terlebih banyak warga yang memancing di sepanjang kali.
"Cukup ngeri juga, apalagi tukang-tukang pembersih kadang turun ke bawah sungai. Di sini juga banyak yang mancing, jadi meresahkan," kata Akbar.
Akbar mengungkapkan, dirinya pernah melihat buaya muncul ke permukaan saat kondisi air pasang dan musim hujan.
Akbar berharap pihak terkait segera menangkap buaya tersebut agar tidak menimbulkan kekhawatiran berkepanjangan bagi warga maupun petugas yang beraktivitas di Kali Cengkareng Drain.
"Harapannya buayanya cepat ditangkap, biar warga, yang mancing, sama yang bersihin sungai juga nggak resah," pungkasnya.