TRIBUNTRENDS.COM - Dunia maya tengah diguncang oleh kabar retaknya rumah tangga pasangan yang selama ini menjadi simbol romantisme publik, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Di tengah proses perpisahan yang mengejutkan ini, memori tentang asal-usul panggilan ikonik Bu Cinta kembali menyeruat ke permukaan sebuah sebutan yang kini terasa getir di tengah proses hukum yang sedang berjalan.
Jauh sebelum isu perceraian ini memanas, sebutan Bu Cinta telah melekat erat pada sosok Atalia.
Namun, siapa sangka jika panggilan itu bukanlah sekadar branding formal, melainkan lahir dari celetukan sayang sang suami di ruang privasi mereka.
Dalam sebuah perbincangan di acara Rumpi No Secret pada awal tahun 2024, anggota DPR RI ini sempat membagikan metamorfosis panggilan sayangnya dari Kang Emil.
"Itu sebetulnya panggilan kesayangan Kang Emil kepada saya," ungkap Atalia Praratya kepada Feni Rose, dikutip dari YouTube TransTV.
Baca juga: Isu Hubungan dengan Ridwan Kamil, Lukisan Aura Kasih jadi Kode? Mirip dengan Unggahan Suami Atalia
Atalia menceritakan bahwa awalnya ia akrab disapa 'Teteh'.
Seiring berjalannya waktu dan kehadiran buah hati, panggilan itu sempat berganti menjadi 'Mamsky'.
Perubahan besar terjadi saat Kang Emil mulai mengekspos kemesraan mereka ke ranah digital.
"Jadi Kang Emil itu kalau manggil saya, dulu-dulu Teteh, kalau sekarang Mamsky. Terus dia kalau memanggil saya, branding-nya di media sosial itu ‘Si Cinta aku’. Jadi lama-lama masyarakat tuh manggilnya ‘Ibu Cinta’," jelas Atalia.
Kepopuleran julukan tersebut bahkan sempat membuat Atalia bingung. Ada sebuah momen unik di Bandara Kualanamu yang masih terekam jelas di ingatannya ketika seorang warga mencoba memanggilnya dengan sebutan tersebut, namun ia justru tidak merasa terpanggil.
"Jadi pada suatu masa, di Kualanamu nih aku inget banget ada ibu-ibu ngejar-ngejar, ‘Ibu Cinta! Ibu Cinta!’ Aku cuek aja."
"Terus dia colek bahu saya. ‘Ibu Cinta bukan?’ Terus saya, ‘Hah? Bukan’. ‘Oh maaf, kirain istrinya Ridwan Kamil’. ‘Eh iya, iya, itu saya!’" tutur Atalia mengenang masa lalu.
Kala itu, Atalia tidak menyadari bahwa istilah internal keluarga tersebut telah bertransformasi menjadi gelar publik.
Saking khususnya panggilan tersebut, masyarakat kini lebih mengenal sosoknya sebagai Ibu Cinta ketimbang nama aslinya.
"Awal itu nggak sadar, saking saya merasa itu spesial saya dengan Kang Emil aja gitu, panggilan kesayangan Kang Emil. Jadi lama-lama rada parah ini, masyarakat banyak yang nggak tahu nama saya aslinya, ke mana-mana dipanggilnya ‘Ibu Cinta, Ibu Cinta’,” tandasnya.
Baca juga: Keceplosan, Ayu Aulia Ungkap Hubungan dengan Ridwan Kamil, di-DM Atalia Praratya: Dua-duanya Curhat
Sayangnya, romantisme yang terangkum dalam nama Bu Cinta kini harus menghadapi kenyataan pahit.
Sidang perdana perceraian mereka telah digelar di Pengadilan Agama (PA) Bandung pada Rabu (17/12/2025).
Meski keduanya tidak hadir secara fisik, proses hukum tetap berjalan melalui kesepakatan mediasi mandiri.
Terkait spekulasi yang liar beredar di masyarakat mengenai keterlibatan pihak ketiga termasuk nama-nama selebritas seperti Lisa Mariana hingga Aura Kasih pihak kuasa hukum memberikan bantahan tegas.
"Kami pastikan ya di dalam isi gugatan ini tidak ada yang namanya pihak ketiga," pungkas Debi Agusfriansa, kuasa hukum Atalia.
Baca juga: Alasan Sebenarnya Atalia Praratya Ceraikan Ridwan Kamil, Bukan Karena Lisa Mariana Atau Aura Kasih
Harapan publik untuk melihat pasangan ini rujuk tampaknya harus pupus. Hasil mediasi mandiri yang dilakukan di luar pengadilan menunjukkan bahwa kedua belah pihak sudah bulat dengan keputusan untuk mengakhiri ikatan pernikahan mereka.
"Hasilnya bapak dan ibu ya bersepakat untuk berpisah dengan baik-baik," ujar kuasa hukum Ridwan Kamil.
Meski cinta sebagai sepasang kekasih telah usai, keduanya berkomitmen untuk tetap menjaga hubungan baik demi masa depan anak-anak mereka.
"Pada dasarnya beliau-beliau ini sepakat untuk berpisah secara baik-baik. Kedua akan saling menghormati satu sama lain dan juga akan merawat bersama anak-anaknya," jelas Debi.
Kini, panggilan Bu Cinta akan tetap abadi di hati masyarakat, namun sebagai pengingat akan sebuah era indah yang pernah ada dalam perjalanan hidup Atalia Praratya dan Ridwan Kamil.
(TribunTrends.com/Grid.ID)