TRIBUN-TIMUR.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi meresmikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Sehat Bersama: Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus penguatan ketahanan lingkungan, khususnya melalui pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

Peresmian program tersebut dihadiri oleh General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Fermi Trafianto beserta Jajaran Manajemen PLN UIP3B Sulawesi, Camat Panakkukang Muhammad Ari Fadli, S.STP yang mewakili Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, serta dr. Ahmad Asy’arie, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Makassar yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh  perwakilan Pemerintah Kota Makassar dari Kecamatan Panakkukang, Kecamatan Manggala, dan Kecamatan Tamalanrea, serta unsur masyarakat penerima manfaat dari 12 fasilitas publik yang diresmikan pada program tersebut.

General Manager PLN UIP3B Sulawesi menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kontribusi nyata PLN dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, khususnya pada aspek kesehatan masyarakat dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Menurutnya, ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak merupakan kebutuhan dasar yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat.

“Melalui Program Sehat Bersama ini, PLN berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga memperkuat ketahanan lingkungan dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.

Program TJSL Sehat Bersama: Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh merupakan bagian integral dari implementasi peningkatan akses air bersih dan sanitasi layak yang dilaksanakan PLN UIP3B Sulawesi di wilayah Kota Makassar.

Melalui kolaborasi dengan Lembaga Sakura Indonesia sebagai mitra pelaksana, PLN menghadirkan perbaikan fasilitas sanitasi dan pendukung air bersih pada 12 titik di 9 lokasi fasilitas umum, yang mencakup sekolah, panti asuhan, dan rumah ibadah sebagai pusat aktivitas masyarakat.

Realisasi kegiatan difokuskan pada peningkatan kualitas toilet dan sarana sanitasi agar memenuhi standar kebersihan, kesehatan, dan keamanan pengguna.

Sejumlah fasilitas publik yang menjadi lokasi pelaksanaan program antara lain TK Aliyah Tello Baru, SD Inpres Batua 1 dan 2, SD Inpres 1-1, 1-2, dan 1-3 Tello Baru, SD Islam Paropo Cokro, Panti Asuhan Sejahtera Tello Baru, serta Masjid Nurul Hassan BTN Antara.

Seluruh pekerjaan dilaksanakan secara terencana melalui tahapan survei kebutuhan, penyesuaian teknis, pelaksanaan fisik, hingga uji fungsi dan serah terima kepada pengelola fasilitas.

Sementara itu, Camat Panakkukang Muhammad Ari Fadli, S.STP, yang mewakili Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN UIP3B Sulawesi dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan lingkungan di Kota Makassar.

Ia menilai sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan yang padat penduduk.

Perwakilan penerima manfaat, Yuli Andriani, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta kepedulian PLN UIP3B Sulawesi terhadap fasilitas publik. Ia mengungkapkan bahwa perbaikan sarana sanitasi memberikan dampak positif bagi aktivitas harian serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi para penerima manfaat.

Melalui implementasi Program TJSL Sehat Bersama, PLN UIP3B Sulawesi mendorong tersedianya fasilitas sanitasi yang lebih layak, bersih, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat upaya pencegahan risiko kesehatan berbasis lingkungan.

Peresmian program ini menjadi simbol komitmen PLN dalam memastikan keberlanjutan manfaat bagi masyarakat serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam menjaga ketahanan lingkungan berbasis pengelolaan sumber daya air, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak.(*)