TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Perbaikan sejumlah ruas jalan Provinsi di Kabupaten Banyumas mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Warga menilai kondisi jalan yang kini lebih baik memberikan dampak langsung terhadap kelancaran aktivitas sehari-hari, terutama menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Salah satu ruas jalan yang sering mendapat keluhan adalah di ruas jalan Sunan Ampel yang menghubungkan konektivitas warga yang akan ke Purwokerto dan Purbalingga.
Salah satu pengguna jalan, Abdul M Tolib, mengatakan perubahan kondisi jalan sangat berpengaruh terhadap mobilitas warga dan kegiatan ekonomi di sekitar ruas yang diperbaiki.
"Perbedaannya lumayan, sekarang jalannya sudah bagus.
Saya yang jualan jadi terbantu karena jalannya rapi dan tidak rusak, warga juga lebih lancar saat berkendara," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (23/12/2025).
Menurutnya, sebelum dilakukan perbaikan, banyak titik jalan yang berlubang dan rusak sehingga menghambat aktivitas warga serta berpotensi membahayakan pengguna jalan.
"Kalau sebelumnya banyak titik yang rusak dan bolong, sekarang jauh lebih nyaman dilewati," tambahnya.
Sejumlah ruas jalan yang dinilai warga mengalami peningkatan kondisi berada di jalur-jalur strategis penghubung antar kecamatan.
Bagi warga, perbaikan infrastruktur jalan tidak hanya soal kenyamanan berkendara, tetapi juga berpengaruh terhadap pergerakan ekonomi dan kehidupan sosial sehari-hari.
"Kalau jalannya bagus, orang lewat juga ramai, usaha ikut hidup," ujar Abdul M Tolib.
Dari sisi pemerintah daerah, Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Jalan DPU Banyumas, Rusli Kurnia, menjelaskan ada ruas-ruas jalan yang memang menjadi perhatian karena intensitas lalu lintasnya cukup tinggi dan berdampak langsung pada aktivitas warga.
Di antaranya ruas Sokaraja - Kalimanah sepanjang 4,47 kilometer, ruas Pegalongan - Purwokerto sepanjang 6,7 kilometer, serta ruas Patikraja - Kaliori sepanjang 8,6 kilometer yang selama ini menjadi jalur utama aktivitas masyarakat.
Sementara itu, perbaikan juga dilakukan pada sejumlah ruas jalan provinsi di wilayah Banyumas.
Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Teguh Imam, menyebutkan terdapat empat ruas jalan provinsi di Banyumas yang masuk dalam paket rehabilitasi.
Keempat ruas tersebut meliputi Jalan Sunan Ampel sepanjang 2,28 kilometer, tersambung dengan Jalan Sunan Bonang sepanjang 2,5 kilometer, kemudian Jalan Radeh Patah sepanjang 1,5 kilometer, serta lanjutan ruas Sokaraja - Kalimanah sepanjang 2 kilometer, dengan total penanganan sekitar 8 kilometer.
Baca juga: Ratusan Dump Truck Galian C di Purbalingga Tidak Pernah Uji Berkala, Sebabkan Kerusakan Jalan
Teguh merinci, masing-masing ruas memiliki alokasi anggaran yang berbeda, yakni Jalan Sunan Ampel sebesar Rp5,2 miliar, Jalan Sunan Bonang Rp6,2 miliar, Jalan Radeh Patah Rp4,1 miliar, dan ruas Sokaraja - Kalimanah Rp3,7 miliar.
Selain itu, masyarakat juga diinformasikan masih akan ada penanganan lanjutan pada ruas Kaliori - Patikraja pada tahun depan dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp2,1 miliar untuk perbaikan sepanjang kurang lebih 1 kilometer.
Sementara ruas Pegalongan - Patikraja masih masuk penanganan rutin pada 2026 karena keterbatasan anggaran.
Secara keseluruhan, total panjang jalan provinsi di Kabupaten Banyumas mencapai 48,42 kilometer, dengan kondisi jalan mantap telah mencapai 95 persen.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan perbaikan jalan ini penting karena jalur tersebut menjadi akses utama masyarakat, khususnya menuju kawasan wisata seperti Baturraden serta penghubung wilayah Purbalingga, Purwokerto, hingga Banjarnegara.
"Saya memantau langsung karena ini jalur utama menjelang liburan.
Kita ingin masyarakat nyaman dan aman saat melintas," ujarnya.
Ia memastikan pengerjaan jalan dilakukan tepat waktu dan telah melalui proses pemeriksaan oleh BPK dan KPK. (jti)
