Putra Sahabat Rivan Nurmulki Disebut Anomali Jepang, Baru 18 Tahun Sudah Gabung Tim Liga Voli Italia
December 23, 2025 04:38 PM

TRIBUNNEWS.COM - Jagat bola voli Jepang dan Italia dikejutkan oleh kepindahan Karen Masajedi ke Powervolley Milano. Putra sahabat Rivan Nurmulki ini disebut sebagai 'anomali' pevoli Jepang!

Klub kasta tertinggi Liga Voli Italia, Powervolley Milano, secara resmi mengumumkan transfer Karen Masajedi, Senin (22/12) waktu setempat.

Ada beberapa alasan mengapa klub elite voli dunia ini mendatangkan putra dari mantan pelatih Surabaya Samator tersebut.

Satu di antaranya ialah faktor fisiknya yang dinilai berbeda dari atlet voli Jepang kebanyakan.

"Pelatih Milan, Roberto Piazza, memiliki ketertarikan kepada pemain Jepang, sebagai negara yang menghasilkan pevoli hebat di dunia saat ini," tulis Milano, dalam keterangan laman resminya.

"Karen Masajedi bisa mengikuti jejak Yuki Ishikawa maupun Tatsunori Otsuka yang sudah lebih dulu memiliki eksistensi di Italia."

"Meskipun masih berusia muda, dia (Masajedi-red) memiliki teknik yang sangat berbeda dari kebanyakan pevoli Jepang," lanjut keterangan PowerVolley Milano.

Sebagai informasi, Karen Masajedi adalah opposite muda milik Timnas Voli Putra Jepang, kelahiran Nagano 28 Januari 2007.

Belum genap berusia 19 tahun, Karen Masajedi sempat menjadi tumpuan Jepang di FIVB World Championship U18 2025. Dari ajang inilah, nama putra Ryan Masajedi melambung.

Dirangkum dari laman resmi LegaVolley, Karen Masajedi memiliki tinggi 205cm. Dengan usianya yang baru 18 tahun, tingginya masih bisa bertambah.

Karen Masajedi benar-benar mewarisi gen dari sang ayeh, Ryan Masajedi yang juga merupakan mantan atlet voli, sebelum memutuskan berkarier sebagai pelatih.

Disebut Anomali

Karen Masajedi disebut sebagai anomali atau pevoli yang tidak biasa dari Jepang. Hal ini mengacu kepada tinggi badannya yang tidak seperti pevoli Negeri Sakura pada umumnya.

"Dunia bola voli menyoroti Masajedi sebagai 'pevoli tidak biasa' dari Jepang. Dia tampil luar biasa selama kejuaraan dunia U19. Lebih dari 80 poin diukir Karen Masajedi saat itu," tulis PowerVolley Milano.

Sematan anomali bagi Karen Masajedi cukuplah beralasan. Sebab, Jepang, dalam percaturan bola voli dunia, memiliki keunggulan dalam hal daya juang, dan bukan dari segi postur.

Diambil perbandingan saja dengan dua opposite timnas voli putra Jepang level senior, yakni Yuji Nishida dan Kento Miyaura.

Baca juga: Final Four Proliga 2024 Putaran Kedua Dimulai, STIN BIN Coret Ryan Masajedi dari Kursi Pelatih

Yuji Nishida yang bahkan namanya lebih 'meledak' ketimbang Masajedi secara performa, 'hanya' memiliki tinggi 186cm. Postur yang dinilai kurang ideal untuk pevoli yang berposisi sebagai opposite.

Namun Nishida mampu menutupi kekurangannya dengan vertical jump tinggi dan spike kidal yang kuat. Nama kedua adalah Kento Miyaura.

Sama seperti Nishida, Miyaura merupakan opposite andalan Jepang berkekuatan di tangan kiri. Miyaura memiliki tinggi 190cm.

Lalu dibandingkan dengan tulang punggung permainan timnas voli putra Jepang lainnya, Yuki Ishikawa yang berpostur 192cm, dan Ran Takahashi (188cm), Karen Masajedi sangat unggul telak.

Oleh karena itu, dia menjadi representasi berbeda dari perkembangan bola voli Jepang, sekaligus menjadi masa depan timnas voli putra mereka.

Putra Sahabat Rivan Nurmulki

Seperti disinggung awal, Ryan Masajedi memiliki kaitan erat dengan Rivan Nurmulki. Berawal dari 'rajutan' pelatih-pemain, Ryan dan Rivan kini menjadi sahabat.

Awal pertemuan Ryan Masajedi dengan Rivan Nurmulki saat berada di Liga Voli Jepang, tepatnya VC Nagano Tridents. Kala itu Rivan berstatus pemain, dan Ryan Masajedi sebagai pelatihnya.

Kemitraan keduanya berlanjut di Proliga 2023. Ryan Masajedi melatih Surabaya Samator, yang kala itu juga diperkuat Rivan Nurmulki.

Ryan dan Rivan kembali dipersatukan oleh tim Proliga 2024, Jakarta STIN BIN sebagai pelatih dan pemain. 

Tak jarang Rivan Nurmulki bertemu Ryan Masajedi dan keluarganya saat abroad di Jepang, sama seperti musim lalu kala memperkuat Wolfdogs Nagoya.

(Tribunnews.com/Giri)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.