Laporan Wartawan Tribun Papua.com, Taniya Sembiring
TRIBUN PAPUA.COM, JAYAPURA - Harga telur ayam di Pasar Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal.
Pantauan Tribun Papua di lapangan, satu rak telur dibanderol Rp75.000 hingga Rp80.000.
Sementara, telur lokal dan telur kiriman dari Surabaya dijual Rp70.000 per rak.
Menurut Dahlia, seorang pedagang telur yang telah berjualan selama 20 tahun di pasar tersebut, lonjakan harga ini sudah terjadi selama dua minggu terakhir.
Baca juga: Stok Kue Natal Melimpah di Pasar Hamadi, Pedagang Prediksi Puncak Ramai Besok
"Sebelumnya harga masih di kisaran Rp65.000 sampai Rp70.000 per rak. Sekarang sudah naik, apalagi menjelang Natal memang selalu begitu," ujarnya kepada Tribun Papua, Selasa (23/12/2025).
Dahlia mengungkapkan pasokan telur dari Surabaya mulai mengalami kendala.
Biasanya, setiap minggu ia bisa mendatangkan 100 hingga 120 rak telur dari Surabaya.
Namun belakangan ini, stok menjadi semakin sulit didapat.
"Sekarang telur lokal mulai ada, tapi jumlahnya masih terbatas," ujarnya.
Meski begitu, permintaan tetap tinggi. Dalam sehari, Dahlia bisa menjual antara 120 hingga 150 rak telur.
Ia berharap agar jumlah peternak ayam petelur lokal di Kota Jayapura bisa bertambah.
Baca juga: Menjelang Natal, Harga Emas Kembali Naik: Cek Selengkapnya
"Soalnya telur lokal banyak peminatnya, kualitasnya juga bagus," katanya.
Menariknya, menurut Dahlia, tren kenaikan harga telur lebih terasa menjelang Natal dibandingkan saat Lebaran.
"Kalau Lebaran malah stabil, karena banyak orang beli telur buat bikin kue," katanya.
Kondisi ini mencerminkan tantangan distribusi dan produksi pangan di wilayah timur Indonesia, serta pentingnya penguatan sektor peternakan lokal untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok. (*)