TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Suasana sawah di Kelurahan Cikiwul Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi mendadak tegang setelah seekor buaya muara berukuran besar muncul di tengah hamparan lumpur.
Warga yang beraktivitas di sekitar lokasi memilih menjauh sambil melaporkan temuan tersebut ke petugas pemadam kebakaran.
Damkar unit Rescue Kota Bekasi langsung bergerak menuju lokasi setelah menerima laporan warga.
Puluhan personel dikerahkan untuk mengevakuasi buaya yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 2,5 meter.
Baca juga: Hendak Diedarkan Saat Nataru, 3.100 Butir Ekstasi dan 3,24 Gram Sabu Disita Polisi
Baca juga: Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Periksa Yaqut Cholil Qoumas Selasa Ini
Baca juga: Santai di Tengah Keramaian, Mahasiswa Curi Raket Padel Seharga Rp 7,7 Juta di Jaksel
Danru Kanit A3 Rescue Disdamkarmat Kota Bekasi Aliyudin mengatakan buaya tersebut merupakan jenis buaya muara.
Berat buaya diperkirakan mencapai lebih kurang 200 kilogram.
Evakuasi dilakukan dengan ekstra hati hati karena lokasi berada di area persawahan yang berlumpur.
“Untuk melakukan penangkapannya kami total 10 personel dikerahkan dan membutuhkan waktu sekira dua jam untuk bisa dievakuasi,” kata Aliyudin, Selasa (23/12/2025).
Aliyudin menjelaskan proses evakuasi sebenarnya sudah dimulai sejak Senin (22/12/2025).
Selama proses evakuasi petugas sempat kewalahan karena buaya beberapa kali memberontak.
Kondisi sawah yang berlumpur membuat pergerakan petugas menjadi terbatas.
Akses menuju titik lokasi buaya hanya berupa jalan setapak di tengah sawah.
“Itu kan prosesnya di persawahan banyak lumpur tentunya udah gitu di pertengahan udah gitu untuk aksesnya tuh kecil akses seperti yang setapak jadi kami lumayan was was juga dikhawatirkan buaya menyerang,” jelasnya.
Petugas tetap fokus dan saling berkoordinasi untuk menghindari risiko serangan.
Buaya Diamankan ke Mako Rescue
Setelah berhasil ditangkap bagian mulut buaya langsung diikat untuk mencegah pergerakan.
Beberapa bagian kaki buaya juga ikut diikat sebagai langkah pengamanan tambahan.
Buaya kemudian digotong ramai ramai menuju jalan di pinggir sawah.
Selanjutnya buaya dibawa ke Markas Komando Rescue di Kecamatan Bekasi Selatan.
Buaya tersebut diduga merupakan peliharaan warga yang lepas ke area persawahan.
Rencananya buaya akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk penanganan lebih lanjut.
Saat berada di Mako Rescue kehadiran buaya justru menarik perhatian warga sekitar.
Sejumlah warga datang untuk melihat langsung bahkan mengabadikan momen tersebut.