Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE- Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 harga bawang merah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terus melonjak.
Untuk mendapatkan bawang merah, para pedagang harus membeli bawang merah dari luar Kabupaten Sikka, seperti di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Pasalnya stok bawang merah di Kabupaten Sikka mengalami kekosongan menjelang natal dan tahun baru.
Akibat kekosongan bawang merah di Kabupaten Sikka ini, harga bawang merah melonjak hingga 50 ribu per kilogram.
Para pedagang mengaku melonjaknya harga bawang merah di Kabupaten Sikka ini terjadi karena para petani bawang sudah panen bawang merah dua bulan yang lalu.
Baca juga: Bupati dan Kapolres Sikka Hadirkan Polri di Tanawawo Sikka, Camat Sampaikan Terima Kasih
Selain itu, para pedagang juga menilai tingginya daya beli masyarakat menjelang Nataru sehingga mempengaruhi ketersediaan bawang merah. Kondisi ini membuat pasokan semakin terbatas dan mendorong kenaikan harga jual.
"Untuk daerah Maumere lagi tidak ada, lagi kosong, petani Maumere sudah panen dua bulan yang lalu, kami sebagai pedagang mengambil dari luar untuk sekarang lagi panas, harganya 45-50 ribu perkilo untuk harga eceran, " Kata Riski, Pedagang Bawang, Selasa 23 Desember 2025.
Meski harga bawang merah melonjak, warga tetap membeli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (awk)