SURYA.CO.ID, SURABAYA – Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026), RSUD Dr Soetomo di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), memfokuskan kesiapan layanan kesehatan guna mengantisipasi potensi penumpukan pasien, khususnya di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Langkah antisipatif dilakukan dengan menyiagakan tenaga medis dan nonmedis secara penuh selama masa libur panjang, menyusul kecenderungan meningkatnya kunjungan pasien akibat tutupnya sejumlah klinik dan fasilitas kesehatan lain.
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr Soetomo, Prof Dr dr Ahmad Suryawan Sp.A(K), mengatakan pola kunjungan pasien saat libur Nataru dalam beberapa tahun terakhir relatif stabil.
“Empat tahun terakhir, kasus yang dominan bukan kecelakaan, melainkan penyakit medis seperti gangguan elektrolit, dehidrasi dan penyakit metabolik,” ujar Ahmad Suryawan, Selasa (23/12/2025).
Menurutnya, lonjakan pasien biasanya terjadi karena terbatasnya layanan kesehatan selama libur panjang.
“Kalau dibandingkan Lebaran, dampaknya jauh lebih besar. Nataru relatif sama seperti hari biasa, hanya perlu kesiapan ekstra, karena beberapa layanan tutup,” jelas Ahmad.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, Prof Dr dr Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Sp.DVE, memastikan seluruh unsur pelayanan dan manajemen rumah sakit disiagakan selama periode Libur Nataru 2025/2026.
“Kami menyiagakan sekitar 80 tenaga medis dan nonmedis secara on-site dengan sistem shift pagi, siang, sore dan malam. Selain itu, tenaga on-call juga disiapkan sebagai cadangan,” kata Prof Cita.
Kesiapan layanan tersebut berlaku sejak 25 hingga 28 Desember 2025, bertepatan dengan libur nasional dan akhir pekan.
Berdasarkan data empat tahun terakhir, 10 besar penyakit yang ditangani saat libur Nataru didominasi kasus medis, seperti:
Sementara, kasus bedah relatif rendah.
“Pola makan saat liburan sangat berpengaruh. Banyak gangguan pencernaan dan metabolik,” tambah Prof Cita.
RSUD Dr Soetomo pun mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan selama libur Nataru, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.
“Silakan berlibur, tapi tetap jaga pola makan dan kesehatan. Makanan kedaluwarsa juga harus diwaspadai, karena dapat memicu gangguan pencernaan,” pesannya.
Selama masa Libur Nataru 2025/2026, RSUD Dr Soetomo menyiagakan dokter spesialis on-site dari bidang bedah, penyakit dalam, pediatri, paru dan anestesi sebanyak lima orang per hari.
Sementara spesialis lain seperti neurologi, bedah subspesialis, dermatologi dan psikiatri disiagakan secara on-call.