TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Jasad pria lansia ditemukan meninggal dunia seorang diri di kebun miliknya, Desa Buntu Matabing, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Korban diketahui merupakan warga Dusun Tarere bernama Masdin (65).

Masdin ditemukan meninggal dunia di rumah kebun miliknya dalam posisi telungkup.

"Saya kaget, karena pertama kali ku dapat, sudah dalam posisi terbaring," jelas Arham keponakan Masdin.

Arham pun bergegas memanggil tetangga sekitar untuk mengecek kondisi korban.

"Karena takut ka sentuh," akunya.

Kanit Reskrim Polsek Larompong, Aipda Yunus, menerangkan kronologi bermula saat korban berangkat ke kebun miliknya pada Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 17.00 Wita sore.

Korban berangkat seorang diri untuk mengecek kebun coklat miliknya.

Kecurigaan muncul saat keponakan korban, Arham, melihat lampu rumah milik korban tak menyala semalaman.

Kata Yunus, keesokan harinya, Senin (22/12/2025) sekitar pukul 07.00 Wita pagi, Arham pun mengecek keberadaan korban di kebunnya.

Arham dibuat kaget setelah melihat jasad pamannya itu sudah terbujur kaku sambil memegang perutnya.

"Awalnya sendiri kesana. Terus dia lihat memang mi korhan sudah terbaring, cuman takut dia sentuh," jelasnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 16.30 Wita sore.

Tak lama berselang, keluarga korban pun membawa jenazah mendiang Arham ke rumahnya

"Setelah itu, laporan masuk ke kami (Polsek Larompong)," ujarnya.

Menurut Yunus, dokter Puskesmas Larompong berangkat ke rumah duka untuk memeriksa korban.

"Tidak ada tanda-tanda luka maupun kekerasan," akunya.

Dugaan penyebab sementara, sambung Yunus, korban meninggal dunia karena sakit akut yang ia derita.

"Menurut pengakuan keluarga, korban punya sakit maag. Parah mi katanya sakitnya," tandasnya.

Yunus mengaku, korban tinggal seorang diri di rumahnya setelah bercerai dengan sang istri.

"Anaknya di luar daerah. Ada di Palopo, ada di Tenggara, ada juga di Bogor," tandasnya.

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana