Serangan Rudal-Drone Skala Besar Rusia Hantam Ukraina: Kiev Mati Lampu Saat Suhu Nyaris di Titik Beku
TRIBUNNEWS.COM - Rusia kembali menyerang sektor energi Ukraina di, yang menyebabkan pemadaman listrik darurat di sejumlah wilayah, termasuk ibu kota Kiev dan wilayah sekitarnya, Selasa (23/12/2025).
“Rusia sekali lagi menyerang infrastruktur energi kita. Akibatnya, pemadaman listrik darurat telah diberlakukan di sejumlah wilayah Ukraina,” kata kementerian energi negara itu dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Rusia Menggila, Serangan Rudal ke Ukraina Capai Titik Tertinggi dalam 2,5 Tahun: Kiev Bisa Beku
Operator listrik nasional Ukraina, Ukrenergo mengatakan, "serangan rudal dan drone skala besar" memicu kebakaran di beberapa daerah sementara suhu di sebagian besar wilayah negara itu berada di dekat titik beku.
Menurut pihak berwenang setempat, setidaknya dua orang tewas di wilayah Khmelnytsky bagian barat dan di Kyiv.
Beberapa orang lainnya, termasuk anak-anak, terluka dalam serangan di berbagai wilayah.
Sementara itu, serangan Rusia di kota pelabuhan Odesa menyebabkan kebakaran tetapi tidak ada korban jiwa, menurut layanan darurat.
Para pejabat Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah meningkatkan serangan terhadap Odesa dalam beberapa hari terakhir, yang mereka gambarkan sebagai upaya untuk melumpuhkan logistik maritim.
Serangan itu menggarisbawahi eskalasi yang lebih luas dalam pertempuran di Ukraina selatan, di mana pasukan Rusia telah mengintensifkan upaya untuk menyerang pusat logistik kritis, termasuk di Odesa.
Odesa adalah pelabuhan kota, simpul penting untuk rantai pasokan dan operasi militer Ukraina, lokasi ini telah menjadi titik fokus agresi militer Moskow.
Negara tetangga, Polandia, mengerahkan jet tempur untuk melindungi wilayah udaranya selama serangan tersebut, kata militer Polandia dalam sebuah pernyataan.