TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motor listrik Omo-X yang menjadi model andalan Omoway telah mengantongi sertifikasi dari Kementerian Perhubungan RI dan segera diproduksi massal di Indonesia.
Model ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada Juni 2025 lalu di Jakarta sebagai sepeda motor listrik cerdas yang sarat teknologi.
Omo-X adalah sepeda motor listrik yang didukung teknologi kecerdasan buatan (AI) dan telah mengadopsi teknologi otonomus pertama di sepeda motor.
Teknologi ini memungkinkan skuter listrik berdesain futuristik ini bisa diajak berbicara dan berjalan sendiri tanpa hadirnya pengendara.
Co-Founder Omoway, Todd He bilang perusahaannya mengembangkan teknologi autonomous driving systems di sepeda motor listrik ini dan dirancang untuk mendukung kebutuhan mobilitas perkotaan.
"Kami di Omoway ingin mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kehidupan sehari-hari tanpa kendala demi menghadirkan pengalaman cerdas yang inovatif dan intuitif untuk siapapun," ungkapnya di pengenalan model ini di depan media.
Bagi Omoway, sepeda motor listrik cerdas ini akan menurunkan hambatan adopsi teknologi tinggi sekaligus mendorong keselamatan dan keberlanjutan mobilitas roda dua.
Indonesia Jadi Regional Headquarter
Omoway juga meresmikan Jakarta sebagai kantor pusat regional Omoway di Asia Tenggara (RHQ) pada Selasa (16/12/2025) sekaligus menandai percepatan strategi global Omoway dalam mendorong era motor cerdas 3.0 di kawasan Asia Tenggara.
Jakarta sebagai RHQ selanjutnya menjadi basis pengembangan dan ekspansi teknologi Omoway termasuk integrasi sepeda motor listrik pintar self-balancing produksi massal pertamanya.
Teknologi ini memungkinkan pengendara bermanuver kecepatan rendah tanpa menurunkan kaki, didukung fitur keselamatan berbasis perangkat lunak dan arsitektur sasis cerdas.
Omoway mengembangkan seluruh sistemnya secara in-house, mulai dari perangkat keras, perangkat lunak, hingga AI.
Fitur canggih di motor yang diproduksinya seperti pengereman anti-selip saat menikung, self-parking, dan kunci digital terenkripsi diklaim dirancang untuk meningkatkan keamanan di kondisi lalu lintas padat.
Teknologi pengemudian otonom di skuter listrik ini antara lain mencakup fitur Self Balancing yang membuat motor bisa tegak meskipun tidak dalam posisi terparkir.
Omoway X juga dilengkapi fitur Vehicle Following yang memungkinkan motor mengikuti kendaraan yang melaju searah di depan tetap dalam jarak tertentu untuk mencegah risiko tabrak dan bermanfaat saat kondisi jalan macet.
Fitur cerdas lainnya di skuter electric ini adalah fitur Self Parking yang membuat motor bisa parkir sendiri, dan Self Charging untuk pengisian daya baterai secara mandiri.
Ada juga fitur Adaptive Cruise Control untuk menjaga kecepatan motor tetap stabil saat melaju, sistem pengereman otomatis Auto Brake, dan Smart Navigation Map untuk membantu memahami rute jalan.
“Komitmen dari diler berpengalaman adalah penegasan bahwa era elektrifikasi cerdas telah tiba,” kata Todd He dikutip Kompas.com.
Dia mengatakan, Omoway tidak hanya menghadirkan produk, tetapi generasi baru mobilitas roda dua berbasis teknologi cerdas.
Untuk mendukung penjualan, Omoway akan mengembangkan jaringan penjualan dan layanan menjangkau pasar di Pulau Jawa dan Bali pada semester I 2026.
Kemudian, ekspansi diarahkan ke pasar Sumatera, Kalimantan dan area utama lainnya di Indonesia hingga akhir 2026.
Todd He menyatakan, pihaknya juga menyiapkan sistem purna jual terstandarisasi, infrastruktur pengisian daya, serta program pelatihan talenta lokal yang akan melibatkan lebih dari 1.000u tenaga profesional.
Semua layanan penjualan dan purna jual ini terhubung melalui aplikasi pintar Omoway untuk pengalaman online-to-offline yang terintegrasi.
