Wali Kota Eri Cahyadi Isyaratkan Pelantikan Pejabat Pemkot Surabaya Jelang Akhir 2025
December 23, 2025 05:32 PM

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi atau Cak Eri,mengisyaratkan akan kembali melantik pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada penghujung tahun 2025. 

Sejumlah nama calon pejabat, saat ini masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.

“Seleksinya belum keluar hasilnya, persetujuannya juga belum. Sebentar lagi baru keluar. Pelantikannya nanti bisa dibarengkan,” ujar Cak Eri saat dikonfirmasi di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa (23/12/2025).

Rotasi Pejabat Sudah Dua Kali Sepanjang 2025

Sepanjang tahun 2025, Cak Eri telah melakukan dua kali rotasi pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya.

Rotasi pertama berlangsung pada Mei 2025, disusul mutasi terakhir pada 15 Desember 2025 yang menyasar pejabat eselon III dan IV.

Menurut Cak Eri, rotasi dilakukan untuk menuntaskan evaluasi pejabat yang telah menjabat tiga hingga empat tahun, namun belum tersentuh mutasi sebelumnya.

“Insya Allah juga ada gelombang berikutnya yang kami lakukan di tahun ini, berdasarkan perhitungan dan data BKPSDM Surabaya,” jelasnya.

Rotasi Dinilai Penting untuk Uji Adaptasi Pejabat

Cak Eri menegaskan, rotasi jabatan penting untuk menjaga komitmen, sekaligus melatih kemampuan adaptasi pejabat menghadapi tantangan di organisasi perangkat daerah (OPD) yang berbeda.

“Ada pejabat sampai delapan atau sepuluh tahun di satu tempat. Itu berarti dia tidak terlatih beradaptasi dengan tekanan dan persoalan di OPD lain,” tegasnya.

Menurut Cak Eri, sebelum menduduki jabatan kepala dinas, ASN harus memiliki pengalaman dan kemampuan menghadapi dinamika di berbagai OPD.

Alasan Pelantikan Kerap Dilakukan Akhir Tahun

Cak Eri juga mengungkapkan, pelantikan pejabat umumnya dilakukan di akhir tahun untuk menjaga akuntabilitas anggaran.

“Kalau akhir tahun, pertanggungjawabannya selesai sampai anggaran. Kalau di tengah jalan diganti, nanti siapa yang bertanggung jawab?” ujarnya.

Enam Jabatan Strategis Masih Kosong

Saat ini, terdapat lima posisi kepala dinas dan Direktur RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) yang masih kosong. Untuk mengisinya, Pemkot Surabaya membuka lelang jabatan terbuka (open bidding). Posisi tersebut meliputi:

  • Kepala DPMPTSP
  • Kepala Disperkim
  • Kepala Dinkominfo
  • Kepala Dishub
  • Kepala Dispusip
  • Direktur RSUD BDH Surabaya

Seleksi untuk DPMPTSP dan Disperkim telah dirampungkan dengan masing-masing enam kandidat, sementara dinas lainnya masih minim pendaftar dan berpotensi diperpanjang.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.