TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menegaskan komitmen pemberian bonus bagi atlet, pelatih, dan wasit berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bangka Belitung tahun 2026. Pembahasan rencana nominal bonus yang akan diberikan dijadwalkan berlangsung pada Januari 2026.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bangka Selatan, Evi Sastra mengatakan, komitmen tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) perdana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangka Selatan. Rakerkab menjadi momentum penting untuk menyepakati sejumlah kebijakan strategis dalam pembinaan olahraga daerah. Termasuk rencana pemberian bonus bagi insan olahraga yang berprestasi.
"Kebutuhan pembinaan olahraga sangat besar. Kondisi keuangan daerah saat ini memang terbatas akibat inflasi dan defisit anggaran. Meski begitu, perhatian terhadap prestasi olahraga tetap menjadi prioritas," kata Evi Sastra, Selasa (23/12).
Menurut Evi Sastra, perhatian terhadap dunia olahraga tidak boleh terhenti hanya karena keterbatasan fiskal. Ia mengakui kondisi keuangan daerah saat ini masih tertekan akibat inflasi dan defisit anggaran. Namun hal tersebut tidak menjadi alasan untuk mengabaikan perjuangan atlet yang telah mengorbankan waktu dan tenaga demi prestasi daerah.
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berkomitmen menjadikan atlet lokal tidak sekadar sebagai peserta dalam ajang Porprov. "Setiap atlet, pelatih, dan wasit berprestasi wajib mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah. Prestasi yang dimaksud minimal berskala provinsi dan nasional," jelas Evi Sastra.
Diakuinya, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran hibah sebesar Rp2,4 miliar untuk mendukung pembinaan olahraga pada tahun depan. Anggaran tersebut difokuskan untuk operasional KONI Kabupaten Bangka Selatan, pembinaan atlet, serta persiapan menghadapi Porprov Bangka Belitung 2026. Anggaran hibah tersebut belum termasuk bonus bagi atlet, pelatih, dan wasit berprestasi.
Ia menekankan bahwa besaran bonus tidak akan ditentukan secara sepihak oleh pemerintah daerah. Penetapan nominal bonus akan melalui pembahasan bersama antara Pemkab Bangka Selatan, KONI, dan masing-masing cabang olahraga. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keadilan serta transparansi, sekaligus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Untuk bonus bagi atlet, pelatih, dan wasit berprestasi, Insya Allah akan kami upayakan pada tahun anggaran berikutnya," sebutnya. (u1)