TRIBUNJAMBI.COM – Di tengah sorotan publik atas proses perceraiannya dengan Atalia Praratya, Ridwan Kamil akhirnya angkat bicara. Mantan Gubernur Jawa Barat itu menyampaikan permohonan maaf terbuka yang ia unggah melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, pada Rabu (23/12/2025).
Dalam pernyataan tersebut, Ridwan Kamil secara terbuka mengakui kesalahan dan kekhilafan yang ia lakukan selama menjalani rumah tangga bersama Atalia Praratya.
Tak hanya kepada sang istri, permohonan maaf juga ia tujukan kepada ibu kandung serta anak-anaknya yang ikut terdampak oleh dinamika keluarga yang kini menjadi konsumsi publik.
Ya, Ridwan Kamil menuliskan permohonan maaf itu dalam unggahan berjudul Permohonan Maaf kepada Semua Pihak dan Semua yang Terdampak. Ia menyebut kegaduhan yang muncul seharusnya tidak terjadi dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab dirinya.
“Dari hati saya yang paling dalam, saya memohon maaf kepada semua pihak dan siapa pun yang terdampak atas kegaduhan yang tidak seharusnya terjadi. Dengan setulus hati, sekali lagi saya mohon maaf,” tulis Ridwan Kamil mengawali pernyataannya.
Ia kemudian menyinggung perjalanan pernikahannya dengan Atalia Praratya yang telah berlangsung selama hampir tiga dekade. Ridwan Kamil mengakui bahwa selama 29 tahun membina rumah tangga, dirinya banyak melakukan kesalahan dan dosa terhadap sang istri.
Baca juga: Kronologi Sitri Hindrawati Diusir Suami yang Baru Dilantik PPPK, 10 Tahun Sudah Bertahan
Baca juga: Terancam Inara Rusli Senasib dengan Mawa, Perangai Insanul Fahmi Dosorot Emma Waroka: Red Fire
“Saya mengakui, selama 29 tahun pernikahan, saya telah banyak melakukan kekhilafan dan dosa kepada istri saya, Atalia. Karena itu, perpisahan ini adalah hak beliau untuk menemukan kebahagiaan hidupnya, tanpa saya di dalamnya. Untuk Ibu Atalia, saya memohon maaf dan menyertakan doa terbaik,” lanjutnya.
Tak berhenti di situ, Ridwan Kamil juga menyampaikan permohonan ampun kepada ibunya. Ia mengaku sebagai seorang anak, dirinya bisa saja telah mengecewakan orang tua.
“Saya juga memohon ampun kepada ibunda saya atas segala khilaf dan dosa yang mungkin telah mengecewakan beliau,” tulisnya.
Permohonan maaf serupa juga ia sampaikan kepada anak-anaknya yang disebut ikut merasakan dampak dari peristiwa yang belum sepenuhnya bisa mereka pahami.
“Saya memohon maaf kepada anak-anak saya yang terdampak oleh peristiwa-peristiwa yang tidak sepenuhnya mereka pahami,” ungkap Ridwan Kamil.
Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian peristiwa tersebut sepenuhnya merupakan kesalahan dan kekhilafannya sebagai pribadi. Di akhir pernyataan, Ridwan Kamil berharap mendapatkan ampunan Tuhan dan kesempatan untuk menjadi manusia yang lebih baik ke depannya.
“Semoga Allah SWT, Sang Maha Pengampun, memberikan rida-Nya dan memberi saya kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bertakwa,” tutupnya, diakhiri dengan salam.
Sebelumnya, proses perceraian antara Ridwan Kamil dan Atalia Praratya telah memasuki tahap mediasi. Keduanya diketahui sepakat untuk mengakhiri pernikahan secara baik-baik setelah bertemu dalam proses mediasi di Pengadilan Agama Bandung pada Jumat (20/12/2025).
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Ridwan Kamil, Wenda Aluwi, yang menjelaskan bahwa kesepakatan berpisah diambil secara dewasa dan penuh pertimbangan oleh kedua belah pihak.
“Keduanya telah sepakat untuk berpisah secara baik-baik,” ujar Wenda Aluwi, dikutip dari Wartakotalive.com.
Atas pertimbangan kenyamanan dan kesibukan masing-masing pihak, proses mediasi dilakukan di luar gedung Pengadilan Agama. Tim kuasa hukum dari kedua belah pihak juga sepakat mengawal proses perceraian hingga adanya putusan pengadilan.
“Kami sepakat, proses ini akan dijalankan dengan baik sampai nanti ada putusan resmi dari pengadilan,” jelas Wenda.
Sementara itu, kuasa hukum Atalia Praratya, Debi Agusfriansa, turut menegaskan bahwa keputusan untuk berpisah merupakan hasil kesepakatan bersama. Keduanya juga sepakat untuk tetap menjalankan pengasuhan anak secara bersama-sama.
“Ini adalah keputusan bersama dan tidak ada sangkut-pautnya dengan pihak ketiga,” kata Debi.
Ia juga menegaskan bahwa dalam gugatan perceraian yang diajukan, tidak terdapat unsur pihak lain yang menjadi penyebab perpisahan.
“Tidak ada pihak ketiga. Ini murni karena keinginan kedua belah pihak,” tegasnya.
Di tengah isu perceraian tersebut, Atalia Praratya juga sempat membagikan curahan hati pribadinya melalui media sosial. Anggota DPR RI itu menuliskan refleksi tentang kehilangan setelah kakaknya, Adhya Pradjana, meninggal dunia.
Melalui akun Instagram pribadinya, Atalia membagikan foto kenangan bersama sang kakak serta menuliskan pesan emosional tentang makna kehilangan dalam hidupnya. Ia juga menyinggung kehilangan anak laki-lakinya beberapa tahun silam.
“Saya pernah kehilangan anak laki-laki saya, dan kini kehilangan kakak laki-laki tertua saya. Maka saya tidak boleh lagi takut dengan kata kehilangan,” tulis Atalia dalam unggahannya, Kamis (18/12/2025).
Atalia juga menyampaikan doa khusus untuk almarhum kakaknya, Adhya Pradjana bin Syarif Puradimadja, seraya memohon doa dari masyarakat agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
Sebelumnya, Atalia mengumumkan kabar duka tersebut melalui unggahan poster obituari bernuansa putih dan abu-abu. Berdasarkan informasi yang tercantum, almarhum lahir pada 1970 dan wafat pada 2025 dalam usia 55 tahun.
Dalam penutup unggahannya, Atalia mewakili keluarga menyampaikan permohonan maaf apabila almarhum semasa hidup memiliki kesalahan serta memohon doa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keikhlasan.