KAL Sembulungan Patroli Selat Bali Saat Nataru, TNI AL Perkuat Pengamanan Penyeberangan
December 23, 2025 09:47 PM

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI – TNI Angkatan Laut mengerahkan Kapal Angkatan Laut (KAL) Sembulungan II-5-24 untuk beroperasi di lintasan Selat Bali selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

Patroli ini dilakukan, guna memperkuat pengamanan dan menjamin keselamatan pelayaran di jalur penyeberangan Ketapang–Gilimanuk, salah satu lintasan terpadat di Indonesia.

KAL Sembulungan mulai beroperasi sejak Minggu (21/12/2025), dan akan melakukan patroli laut secara berkala selama masa libur panjang akhir tahun.

Fokus Keselamatan dan Keamanan Pelayaran

Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, mengatakan pengerahan KAL Sembulungan merupakan langkah peningkatan kesiapsiagaan TNI AL selama periode Nataru.

“Pengamanan dan pemantauan penyeberangan Ketapang–Gilimanuk kami laksanakan secara berkelanjutan guna memastikan seluruh aktivitas pelayaran berjalan sesuai prosedur, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama perayaan Nataru,” ujar Puji, Selasa (23/12/2025).

Ia menjelaskan, patroli difokuskan pada pemantauan aktivitas kapal penyeberangan, kepatuhan terhadap standar keselamatan pelayaran, serta antisipasi potensi gangguan keamanan dan keselamatan laut.

“Unsur KAL Sembulungan II-5-24 akan secara aktif melaksanakan patroli laut untuk mendukung keamanan wilayah maritim,” tegasnya.

Waspada Cuaca Ekstrem Selat Bali

Pengamanan ini diperkuat dengan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebelumnya mengingatkan potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di Selat Bali selama Nataru.

Berdasarkan analisis BMKG per 21 Desember 2025 pukul 19.00 WIB, Bibit Siklon Tropis 93S terpantau menguat dan berpotensi berkembang menjadi siklon tropis kategori 2. Kondisi ini diperkirakan berdampak pada dinamika cuaca dan gelombang laut di sejumlah perairan, termasuk Selat Bali.

“BMKG telah menyampaikan peringatan potensi gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia akibat Bibit Siklon Tropis 93S, termasuk Selat Bali. Kami mengimbau pengguna jasa meningkatkan kewaspadaan,” kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo, Senin (22/12/2025).

ASDP juga mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan diri menyeberang, apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan. Gelombang laut diperkirakan dapat mencapai ketinggian hingga 2,5 meter.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.