Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM- PLN Unit Induk wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) komitmen terhadap pemberdayaan pekerja lokal.
Sekitar 90 hingga 95 persen pekerja di PLTMG Ambon merupakan anak daerah Maluku.
Hal itu disampaikan Supervisor Senior Site, Iwa Dwi Yahya dalam kunjungan awak media ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Ambon di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (23/12/2025).
“Kalau di PLTMG Ambon, mayoritas pekerja disini hampir 95 persen dari lokal. Dari mulai sekuriti, klining Servis, sampai dengan tenaga operator. Jadi kita mayoritas orang-orang ring satu dan lokal Ambon,” ungkap Iwa saat ditanyakan TribunAmbon.com terkait presentasi angka pekerja lokal di PLTMG, saat sesi pemaparan materi.
Lanjutnya, PLTMG Ambon memiliki peran strategis dalam menopang sistem kelistrikan Ambon dan sekitarnya.
Selain itu disampaikan pula selama lima tahun terakhir, performa operasional dan keselamatan kerja di PLTMG berjalan dengan baik dan andal, dengan pencapaian indikator keselamatan dan keamanan kerja yang sangat baik.
“Lima tahun ini seluruh indikator, mulai dari kecelakaan kerja, kehilangan waktu kerja, penyakit akibat kerja, gangguan keamanan, kebakaran, hingga kerusakan aset tercatat 0,” tegas Supervisor Senior Site itu.
Baca juga: Akses Jalan Utama Desa Skikilale Rusak Parah Akibat Longsor, Warga Kesulitan Melintas
Baca juga: Pemkab SBT Dorong Industri Sagu, Siapkan 300 Ribu Hektare Lahan Investasi
Sementara itu, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW MMU, M. Syaiful Ali mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin PLN setiap semester yang memperkuat sinergi antara PLN dan Media Massa, sekaligus memberikan pemahaman langsung mengenai proses bisnis, operasional pembangkitan, serta komitmen PLN dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan di Maluku.
“Kami sengaja mengajak rekan-rekan media datang langsung ke lokasi pembangkit. Dengan melihat kondisi lapangan secara nyata, media dapat memahami proses teknis dan operasional PLN, sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat menjadi lebih akurat dan berimbang,” ucap Syaiful kepada rekan media.
Pantauan TribunAmbon.com, rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 14.40 WIT disambut oleh Supervisor Senior Site, Iwa Dwi Yahya serta Staf Senior K3L, Abdullah Sugeha Nunlehu.
Agenda diawali dengan pemaparan teknis oleh Supervisor Senior Site, Iwa Dwi Yahya.
Setelah pemaparan materi, rombongan diajak melakukan peninjauan langsung ke area instalasi PLTMG Ambon. Peninjauan dimulai dari Engine Hall untuk melihat mesin-mesin utama pembangkit hingga menuju Control Room sebagai pusat pengendali operasional.
Di Control Room, rombongan diperlihatkan pola kerja.
Selain itu pula diperkenalkan delapan pekerja yang sedang bertugas mengendali operasional sistem pembangkit. Seluruh pekerja itu merupakan tenaga lokal yang mayoritas berasal dari Pulau Ambon.
Saat berdialog langsung, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW MMU, M. Syaiful Ali, menanyakan asal daerah para pekerja dengan bangga mereka menjawab “Kami dari Ureng (Kecamatan Leihitu), Benteng, Waiheru (Kota Ambon),”
Menurut Syaiful, keberadaan tenaga kerja lokal di sektor pembangkitan tidak hanya mendukung PLN, tetapi menjadi bagian kontribusi nyata perusahaan terhadap pembangunan ekonomi daerah.
Akhir pertemuan, PLN UIW Maluku dan Maluku Utara berharap media dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi kelistrikan kepada publik, sekaligus memperlihatkan komitmen PLN dalam menghadirkan listrik andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Maluku. (*)