TRIBUNNEWS.COM - Persijap Jepara hanya mampu meraih hasil imbang saat lawan PSIM Yogyakarta pada pekan ke-15 Super League, Selasa (23/12/2025) malam WIB.
Berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, duel Persijap vs PSIM berakhir dengan skor imbang 1-1 untuk kemenangan Laskar Kalinyamat.
Persijap unggul lebih dulu melalui sepakan Adzikry Fadillah pada menit ke-50.
Sementara itu gol penyama kedudukan dari PSIM dicetak Riyatno Abiyoso pada injury time.
Hasil imbang ini juga membuat Persijap gagal mengakhiri tren minor setelah gagal menang dalam delapan pertandingan terakhirnya.
Terakhir kali Persijap mampu menang yakni saat mengalahkan Persis Solo pada pekan ke-5 Super League bulan September silam.
Hasil imbang ini sekaligus membuat persaingan di klasemen zona merah semakin sengit.
Kini Persijap masih tertahan di urutan ke-17 dengan memiliki 9 poin dari 14 pertandingan.
Persijap hanya berselisih satu poin dengan Semen Padang di peringkat ke-17, dan unggul dua angka dari Persis Solo di juru kunci.
Sementara bagi PSIM, hasil ini membuat tim asuhan Jean-Paul van Gastel itu naik ke urutan ke-5 dengan 23 poin.


















Duel Persijap Jepara vs PSIM Yogyakarta berlangsung sengit sejak awal babak pertama.
PSIM langsung tampil menyerang dengan cepat, sementara Persijap membalas dengan permainan terbuka.
Persijap sempat mendapat peluang lebih dulu lewat Adzikry Fadillah dan Sudi Abdallah, namun belum membuahkan hasil. Di sisi lain, PSIM juga beberapa kali mengancam melalui serangan balik cepat, meski masih mampu diamankan kiper Sendri Johansah.
Memasuki pertengahan babak pertama, kedua tim sama-sama kesulitan dalam penyelesaian akhir.
Peluang emas Persijap melalui Sudi Abdallah pada menit ke-9 masih melenceng, sementara PSIM hampir mencetak gol lewat sundulan Nermin Haljeta yang berhasil ditepis kiper.
Gol sempat tercipta pada menit ke-27 lewat Sudi Abdallah, namun dianulir karena offside.
Setelah itu, laga berjalan semakin terbuka dengan jual beli serangan dari kedua kubu.
Hingga menit-menit akhir babak pertama, Persijap dan PSIM masih saling menekan.
Beberapa peluang dari Ze Valente, Alexis Gomez, hingga Nermin Haljeta belum mampu mengubah kedudukan.
Wasit akhirnya meniup peluit turun minum dengan skor masih imbang 0-0, menandai duel ketat yang masih terbuka di babak kedua.
Baca juga: Hasil Klasemen Super League: Persija Kalah Nyesek dari Semen Padang, Persib Ketiban Untung
Berlangsung pada babak kedua, kedua tim masih terlibat jual beli serangan yang sengit.
Persijap berhasil pecah telur melalui sepakan Muhammad Adzikry dari dalam kotak penalti pada menit ke-51.
Gol, Persijap unggul 1-0.
Persijap Jepara memiliki peluang pada menit ke-61 lewat sepakan jarak jauh Wahyudi Hamisi dari luar kotak penalti.
Namun sepakannya masih melebar tipis di samping kiri gawang Cahya Supriadi.
Belum puas dengan margin satu gol, Persijap pun terus mengurung pertahanan PSIM Yogyakarta hingga pertengahan babak kedua.
Sementara itu, penyelesaian akhir yang kurang klinis membuat serangan-serangan PSIM menguap begitu saja.
Deri Corfe memiliki peluang emas di mulut gawang pada menit ke-73. Namun sepakannya ke arah tiang dekat masih mampu diantisipasi Sendri Johansah.
Persijap Jepara semakin terpenjara di sisa menit penghujung laga. Akhirnya PSIM mampu pecah telur di menit injury time setelah situasi skrimit di kotak penalti.
Sepakan Riyatno Abiyoso pun mampu menembus gawang Persijap dan membuat pertandingan berakhir imbang 1-1.
Sendri Johansah (GK); Diogo Araujo Brito, Elvis Sakyi, Fikron Afriyanto, Firman Ramadhan; Alexis Gomez, Muhammad Adzikry Fadillah, Rizki Hidayat, Wahyudi Hamisi; Rendi Saepul, Sudi Abdallah.
Pelatih: Divaldo Alves
Cahya Supriadi (GK); Franco Gaston Ramos Mingo, M Rendra Teddy Wijanarko, Raka Cahyana, Reva Adi Utama; Fahreza Sudin, Ze Valente, Rahmatshoh Rahmatzoda; Anton Fase, Nermin Haljeta, Ezequiel Vidal.
Pelatih: Jean-Paul van Gastel
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)