Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Tes urine dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumedang kepada para napi di Lapas Kelas II B Sumedang.
Aparat gabungan melakukan razia di Lapas Kelas II B Sumedang, Selasa (23/12/2025) malam. Razia dimulai pukul 20.00 WIB.
Para narapidana yang dites urine tampak dibuat tidak tegang dengan cara sejumlah petugas BNN mengajak mereka berbicara ketika mereka sedang antre kencing.
Mereka diajak ngobrol tentang kesalahan apa yang membuat mereka terpenjara di Lapas tersebut. Seorang napi menjawab dengan menyebutkan pasal KUHP yang menjerat mereka.
Baca juga: Jelang Nataru Aparat Gabungan di Sumedang Razia Lapas, Semua Napi Menghadap Tembok Tangan ke Atas
Kepala Lapas Kelas II B Sumedang, Agung Hascahyo mengatakan sebanayk 10 orang diambil air kencingnya sebagai sampel oleh BNN Sumedang.
"10 orang warga binaan yang dites urine, hasilnya, BNNK Sumedang mengatakan bahwa tes itu dinyatakan negatif semua. Kami simpulkan bahwa Lapas Kelas II B Sumedang relatif aman," kata Agung.
Aparat gabungan menemukan sebuah ponsel pintar (Smartphone) dari ruangan sel yang dihuni para narapidana. Selain ponsel, juga ditemukan benda-benda lain yang dinilai dapat membahayakan seperti korek gas, piring keramik, paku, gunting kuku, pisau karambit mainan, dan sekantong plastik terigu. Barang-barang itu dipamerkan ke hadapan wartawan.
Baca juga: Aparat Gabungan Temukan Ponsel Pintar dan Pisau Karambit Mainan di Lapas Sumedang