TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSDS Deliserdang mengawali putaran kedua Liga Nusantara musim 2025/2026 dengan kekalahan. Tim berjuluk Traktor Kuning itu harus mengakui keunggulan Nusantara Lampung FC setelah kalah tipis 0-1 dalam laga yang digelar di Stadion Moch Subroto, Selasa (23/12).
Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut tercipta pada menit ke-13 melalui kaki M. Fadhil Adhitya Aksah. Gol cepat itu menjadi pukulan awal bagi PSDS, yang terlihat belum sepenuhnya siap sejak peluit awal dibunyikan.
Sejak awal laga, PSDS tampak kesulitan mengimbangi tempo permainan Nusantara Lampung. Kondisi fisik pemain yang belum optimal membuat tim terlambat menemukan ritme permainan, sehingga ruang bagi lawan terbuka di menit-menit awal. Situasi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Nusantara Lampung untuk mencetak gol pembuka.
Meski tertinggal, PSDS perlahan mulai bangkit. Traktor Kuning mencoba memperbaiki organisasi permainan dan tampil lebih berani dalam membangun serangan. Beberapa peluang sempat tercipta, namun belum mampu dikonversi menjadi gol penyama kedudukan hingga laga usai.
Dengan hasil ini PSDS harus menelan pil pahit kalah kedua kalinya kontra Nusantara Lampung FC. Di mana pada putaran pertama lalu, PSDS harus mengakui keunggulan Nusantara Lampung dengan skor telak 1-5 di stadion yang sama.
Pelatih Kepala PSDS Deliserdang, Mulyadi, mengakui bahwa hasil pertandingan ini belum sesuai harapan. Namun, ia tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan anak asuhnya yang dinilai telah bermain maksimal dengan segala keterbatasan yang ada. “Memang ini bukan hasil yang kita inginkan. Tapi anak-anak sudah menjalankan permainan dengan maksimal,” ujar Mulyadi kepada Tribun Medan melalui seluler, Selasa (23/12).
Mulyadi menjelaskan bahwa keterlambatan tim dalam mencapai kondisi fisik ideal menjadi salah satu faktor yang memengaruhi jalannya pertandingan. Ia menilai pemanasan yang kurang optimal membuat para pemain tidak cukup siap menghadapi intensitas laga sejak menit awal. “Di awal kita agak telat karena kondisi fisik yang belum cepat datang, sehingga pemanasannya kurang. Tapi secara permainan, anak-anak sudah berusaha maksimal,” jelasnya.
Meski menelan kekalahan, Mulyadi melihat adanya perkembangan positif dalam cara bermain timnya. Menurutnya, PSDS mulai menunjukkan pola permainan yang lebih rapi dan terorganisir, terutama dalam membangun serangan.
Ia juga menegaskan bahwa dengan keterbatasan komposisi pemain, PSDS akan terus memaksimalkan potensi yang ada, khususnya para pemain muda yang kini menjadi tulang punggung tim. “Anak-anak sudah mulai berkembang dengan cara main yang baik. Kita maksimalkan dengan pemain yang ada. Kondisinya seperti ini, kita tetap optimistis,” kata Mulyadi.
Lebih lanjut, Mulyadi menekankan pentingnya peran pemain muda dalam perjalanan PSDS ke depan. Ia menyebut bahwa tanpa kontribusi pemain muda, tim akan kesulitan bersaing di Liga Nusantara. “Kita akan maksimalkan pemain-pemain muda ini untuk tetap semangat dan punya daya juang. Tanpa pemain muda, agak sulit buat kita. Saya mau mereka mempertahankan cara main mereka,” tegasnya.
Baca juga: Laga Sriwijaya FC Vs PSMS Medan Bisa Digelar, Panpel Bakal Bersiap Usai Selamat dari Ancaman Pailit
Lemah di Sektor Tengah
MULYADI mengakui adanya kelemahan di sektor tengah. Ia menilai PSDS belum memiliki gelandang yang mampu mengatur tempo permainan dan menguasai bola dengan baik, sehingga aliran permainan kerap terputus. “Dari segi gelandang, kita memang tidak punya pemain yang kuat memegang bola. Gelandang kita lebih bertipe bertarung, bukan yang mengatur tempo permainan,” ungkapnya.
Menariknya, pertandingan ini turut disaksikan oleh tim talent scouting yang dipimpin pelatih Nova Arianto. Kehadiran mereka bertujuan memantau pemain kelahiran 2007 sebagai bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-20.
Mulyadi berharap kehadiran pemandu bakat tersebut bisa membuka peluang bagi pemain PSDS untuk menembus seleksi tim nasional, sekaligus menjadi suntikan motivasi bagi tim ke depan. “Saya berharap ada pemain dari PSDS yang mendapat kesempatan ikut seleksi Timnas U-20. Itu bisa mengangkat motivasi tim untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya.
Menatap laga-laga berikutnya di putaran kedua, Mulyadi berpesan agar para pemain tetap menjaga semangat dan fokus memperbaiki kekurangan. Ia optimistis dengan peningkatan performa, PSDS mampu meraih poin yang diharapkan. “Saya berpesan agar anak-anak tetap semangat. Permainan yang sudah bagus hari ini harus bisa ditingkatkan lagi supaya kita bisa mendapatkan poin sesuai target,” katanya. (cr29/Tribun-Medan.com)