Pastikan Musda Golkar Sumut Demokratis, Ahmad Doli Kurnia: Tak Ada Kepentingan Pribadi
December 23, 2025 10:27 PM

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Pelaksana tugas ketua DPD Golkar Sumatera Utara Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyampaikan, tidak punya kepentingan pribadi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI Golkar Sumut.

Doli memastikan, pelaksana Musda yang akan memilih ketua partai Golkar sebagai pemenang pemilu di Sumut berjalan demokratis. 

Pernyataan itu disampaikan Doli menanggapi tudingan adanya kepentingan memenangkan salah seorang calon sebagai ketua Golkar Sumut periode 2025-2030.

"Jadi, proses musyawarah nasional, musyawarah daerah baik provinsi, kabupaten, kota sampai ke tingkat kelurahan, desa, kita buat sedemikian rupa memenuhi prinsip-prinsip demokrasi.

Dan saya datang ke sini juga tidak ada kepentingan, pesan khusus, selain melaksanakan Musda nanti secara demokratis," kata Doli ditemui di kantor Golkar Sumut, jalan Wahid Hasyim Medan, Selasa (23/12/2025).

Doli menyampaikan, penunjukan dirinya oleh DPP Golkar sebagai Plt ketua Golkar Sumut menggantikan Musa Rajekshah atau Ijeck yang telah habis masa bakti. 

Doli kemudian diminta untuk melaksanakan Musda Golkar Sumut yang menurut rencana berlangsung pada Januari 2026.

Anggota DPR RI itu mempersilahkan seluruh kader Golkar Sumut untuk melakukan konsolidasi dan mempersiapkan diri untuk maju sebagai calon ketua Golkar Sumut. 

"Tentu saya akan jaga suasananya tetap demokratis. Jadi, silakan saja siapa sekarang yang mau terpanggil untuk menjadi ketua DPD Partai Golkar, ya mau komunikasi lah dengan para pemangku kepentingan (stakeholder), yaitu pemegang suara di kabupaten, kota, ormas-ormas, silakan saja," kata Doli. 

Doli menegaskan Golkar adalah partai yang mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi. Dia pun ingin Musda di Sumut berjalan secara terbuka dan menjaga aspirasi kader. 

"Tugas saya ialah menggelar musda ini dan menjaganya supaya berjalan dengan baik, memenuhi prinsip-prinsip demokrasi, keterbukaan, dan menjaga aspirasi politik dari para pemangku kepentingan (stakeholder) Partai Golkar Sumatera Utara.

Nanti tugas saya ialah menggelar musda ini dan menjaganya supaya berjalan dengan baik, memenuhi prinsip-prinsip demokrasi, keterbukaan, dan menjaga aspirasi politik dari para pemangku kepentingan Partai Golkar Sumatera Utara," kata Doli. 

Tiga Tugas dari Ketua DPP Golkar

Penunjukan Doli sebagai Plt ketua Golkar Sumut tertuang dalam Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor: Skep-132/DPP/GOLKAR/XII/2025 tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara.

Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengungkapkan, mendapatkan tiga tugas yang diberikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

Diantaranya mempersiapkan penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda), konsolidasi kader, hingga terkait dengan penanganan bencana. 

"Yang utama adalah mempersiapkan penyelenggaraan musyawarah daerahnya (musda) secepat mungkin dan sebaik mungkin," kata Doli. 

Doli juga diminta untuk melakukan harmonisasi seluruh potensi kader yang ada di Sumut. Doli menilai banyak potensi-potensi kader yang belum terakomodasi di kepengurusan Golkar Sumut. 

"Seperti tidak dilibatkan dalam program-program partai, gitu. Padahal mereka potensi kader-kader yang bagus juga. Nah, jadi tugas saya adalah merangkul kembali," ucap Doli.

Tugas ketiga, Doli diminta untuk melanjutkan program yang mungkin belum terselesaikan, terutama dalam hal tanggap bencana. 

"Partai Golkar sejak awal telah aktif mulai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sampai DPD di Aceh, Sumut, Sumbar, untuk melakukan respons cepat tanggap bencana. Ke depan, pihaknya akan melakukan konsolidasi untuk membantu pemerintah dalam menangani bencana.

Bahkan pihaknya juga akan menyasar program-program berkaitan dengan rehabilitasi bencana," kata Doli. 

(cr17/tribun-medan.com) 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.