TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis cuaca ekstrem Sumbar yang melanda sejumlah wilayah pada Selasa (23/12/2025) malam.
Prakirawan BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem Sumbar berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur sejak pukul 20.30 WIB.
Fenomena alam ini datang bersama kilat, petir, serta tiupan angin kencang yang menyasar pemukiman warga di berbagai kabupaten dan kota.
Daftar wilayah yang terdampak cuaca ekstrem Sumbar meliputi Kabupaten Pesisir Selatan (Batang Kapas, IV Jurai), Kabupaten Solok (Tigo Lurah), hingga Kabupaten Sijunjung (Tanjung Gadang, Sijunjung, Kamang Baru, Sumpur Kudus).
Selain itu, wilayah Padang Pariaman, Agam, Lima Puluh Kota, Pasaman, Dharmasraya, Solok Selatan, dan Kota Padang (Bungus Teluk Kabung, Lubuk Kilangan, Koto Tangah) juga masuk dalam zona peringatan dini.
Baca juga: Libatkan Tokoh Lintas Agama, Pasaman Barat Perkuat Upaya Percepatan Penurunan Stunting
BMKG memprediksi gangguan atmosfer ini meluas ke wilayah lain seperti Kota Solok, Padang Panjang, Payakumbuh, hingga Pariaman.
Hujan lebat terpantau mulai menyisir kawasan pesisir hingga perbukitan di Sumatera Barat sejak pukul 20.20 WIB.
Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena kondisi cuaca ekstrem Sumbar ini diperkirakan bertahan hingga pukul 22.30 WIB.
BMKG terus memantau pergerakan awan konvektif yang memicu hujan lebat dan angin kencang di seluruh wilayah terdampak tersebut.(*)