TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Soliditas dan semangat kebersamaan keluarga besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Barat kembali terlihat dalam aksi kemanusiaan. 

Guru dan dosen se-Kalbar, melalui koordinasi Pengurus Provinsi (PP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Barat (Kalbar), bahu-membahu menghimpun donasi ratusan juta rupiah untuk membantu korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Total donasi yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp406.710.200, ditambah bantuan pakaian layak pakai dan logistik lainnya.

Ketua PP PGRI Kalbar, Firdaus, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh guru, dosen, serta pengurus PGRI di tingkat kabupaten, kota, hingga kecamatan yang telah bergotong royong menghimpun bantuan bagi saudara-saudara di Pulau Sumatera yang terdampak bencana.

“Kami PGRI Provinsi Kalbar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas donasi dan sumbangan dari guru dan dosen yang telah memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Alhamdulillah, hari ini donasi tersebut telah kami salurkan ke tiga provinsi tersebut,” ujar Firdaus.

Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban serta memberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah.

“Semoga donasi dari guru dan dosen di Kalbar ini dapat memberikan keringanan, dan saudara-saudara kita di daerah terdampak selalu diberikan kekuatan dan ketabahan,” katanya.

Firdaus juga mengungkapkan bahwa penghimpunan donasi dilakukan melalui jaringan PGRI di tingkat kecamatan serta kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Beberapa daerah bahkan mampu mengumpulkan donasi dalam jumlah besar.

Baca juga: Kodam XII Tanjungpura Kerahkan Pasukan ke Aceh untuk Penanganan Pasca Bencana

“Pengurus Kecamatan PGRI se-Kabupaten Kubu Raya luar biasa, mampu menghimpun donasi hampir Rp175 juta dan bantuan pakaian layak pakai. Kemudian Pengurus Kecamatan PGRI se-Kota Singkawang sekitar Rp90 juta, serta Pengurus PGRI Kecamatan se-Kabupaten Ketapang sebesar Rp 40 juta. Ini menunjukkan kuatnya solidaritas guru-guru di Kalbar,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP PGRI Kalbar, Suherdiyanto, menjelaskan bahwa penggalangan donasi dilakukan dalam waktu terbatas untuk memastikan penyaluran bantuan dapat segera dilakukan.

“Untuk penyaluran donasi, kami memberikan waktu dua minggu. Pada 21 Desember 2025 penggalangan kami tutup dan itu sudah kami sampaikan ke seluruh kabupaten dan kota. Tidak ada penambahan waktu,” jelas Suherdiyanto.

Ia menambahkan, dalam waktu dua minggu tersebut, total donasi yang terkumpul mencapai Rp406.710.200 dan telah dikirimkan ke daerah terdampak di Pulau Sumatera serta dilaporkan kepada Pengurus Besar PGRI.

Ketua PGRI Kabupaten Kubu Raya, Zainiansyah, menyampaikan bahwa penggalangan donasi dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, sesuai instruksi Ketua PP PGRI Kalbar.

“Atas instruksi Ketua PP PGRI Provinsi Kalbar, kami guru-guru di 14 kabupaten dan kota menggalang dana, bantuan makanan, barang layak pakai, dan uang yang dikumpulkan melalui pengurus kecamatan PGRI,” ujarnya.

Ia menyebutkan, Kabupaten Kubu Raya berhasil mengumpulkan 199 karung pakaian layak pakai serta 105 kotak bahan makanan, yang berasal dari sembilan pengurus kecamatan. Penggalangan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparatur sipil negara dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

“Ini tidak terlepas dari dukungan Bupati Kubu Raya yang sangat peduli. Alhamdulillah, solidaritas ini bisa terwujud dengan baik,” kata Zainiansyah.

Dukungan serupa juga datang dari PGRI Kota Singkawang. Sekretaris PGRI Kota Singkawang, Fajaratullah, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus, anggota, dan satuan pendidikan PGRI Singkawang yang telah berpartisipasi dalam penggalangan donasi.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur PGRI Singkawang dan juga kepada PP PGRI Kalimantan Barat yang telah menghimpun donasi untuk disalurkan ke keluarga besar PGRI di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh,” ucapnya.

Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat sampai dengan cepat dan tepat sasaran, serta menjadi amal ibadah bagi seluruh pihak yang telah berpartisipasi.

“Semoga donasi yang kita berikan menjadi amal ibadah bagi kita semua,” pungkasnya. (*)

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!