TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah video penangkapan jaringan narkoba di Bali mendadak viral dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Video tersebut diduga menampilkan momen penangkapan seorang selebgram berinisial DF yang disebut-sebut terlibat dalam kasus narkoba.
Berdasarkan penelusuran Tribun-medan.com, penangkapan selebgram DF diduga berkaitan dengan pengungkapan kasus besar yang dilakukan penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Pengungkapan tersebut dilakukan pada 10 Desember 2025 dan menyasar jaringan narkoba lintas daerah.
Dalam operasi itu, aparat kepolisian berhasil mengamankan total 17 orang tersangka.
Mereka diduga merupakan bagian dari jaringan narkoba yang hendak memasok barang haram ke acara musik Djakarta Warehouse Project (DWP) di Bali.
Kasus ini pun langsung menyita perhatian publik karena melibatkan nama figur publik di media sosial.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, menjelaskan bahwa dari hasil pengembangan kasus masih ada sejumlah buronan.
Ia menyebutkan terdapat tujuh orang yang masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.
Satu di antaranya diduga berinisial TDS yang disebut sebagai suami dari selebgram DF.
Baca juga: Peran Dewi Astutik pada Jaringan Narkoba Internasional, Buronan Banyak Negara, Rekrut WNI Jadi Kurir
"Kita mengamankan enam sindikat peredaran narkoba, terdapat 17 orang tersangka dan 7 DPO," kata Brigjen Eko Hadi Santoso dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2025).
Pernyataan tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa kasus ini melibatkan jaringan yang terorganisir.
Sementara itu, sebuah video yang beredar luas menarasikan penangkapan selebgram DF di kawasan Jalan Petitenget, Bali.
Jalan Petitenget diketahui berada di wilayah Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Lokasi tersebut merupakan akses utama menuju Pantai Petitenget yang populer di kalangan wisatawan.
Di sepanjang jalan itu juga terdapat banyak vila, restoran, serta akomodasi mewah yang kerap dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.
Dalam narasi video viral tersebut, disebutkan bahwa selebgram DF ditangkap pada 10 Desember 2025.
Selain DF, polisi juga dikabarkan mengamankan sejumlah rekan yang berada di area parkiran.
Dalam rekaman video, tampak seorang wanita yang disebut sebagai selebgram DF mengenakan kemeja putih.
Wanita tersebut terlihat diapit oleh seorang pria bertubuh tegap dengan tato di bagian lengannya.
Dalam situasi itu, wanita tersebut tampak berusaha mengelak saat proses pengamanan berlangsung.
Namun, pria yang mengamankannya terlihat meminta agar wanita itu menunjukkan barang-barang yang ada di dalam mobilnya.
"Mbak,mbak, taruh tasnya dulu," kata pria yang mengamankan selebgram DF.
Di bangku belakang mobil putih tersebut terlihat beberapa barang seperti tisu, charger ponsel, serta sebuah tas.
Beberapa pria lain tampak mengarahkan cahaya dari kamera ponsel ke bagian belakang mobil untuk memeriksa isi kendaraan.
Dalam video lainnya, aparat juga terlihat mengamankan dua orang pria yang mengenakan jaket hoodie merah dan putih.
Kedua pria tersebut diborgol menggunakan borgol menyerupai kabel ties.
Mereka sempat dipisahkan sebelum diminta membuka bagasi motor matic yang berada di area parkiran.
Dua pria itu disebut diamankan di kawasan Jalan Padma Utara, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
Barang bukti yang diamankan dari mereka disebut mencapai 31 gram sabu, 796 butir ekstasi, satu kilogram ketamin, dan 135 gram happy water.
Keduanya diketahui bernama Gusliadi dan Ardi Alfayat.
Selain itu, polisi juga menangkap seorang pria lain bernama Ricky Chandra yang diduga akan mengedarkan narkoba di lokasi konser DWP.
Ricky Chandra diamankan di Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, dengan barang bukti berupa 65 butir pil ekstasi.
Baca juga: Sosok Dewi Astutik Gembong Narkoba Ditangkap di Kamboja, 1 Tahun Buron, Diringkus saat Bersama Pria
Informasi menyebutkan, bahwa polisi mengamankan enam sindikat narkoba termasuk selebgram DF.
Sindikat 1: Gusliadi dan Ardi Alfayat.
Sindikat 2: Donna Fabiola, Emir Aulija, Muslim Gerhanto Bunsu, Mirfat Salim, dan Andrie Juned Rizky.
Sindikat 3: Ali Sergio.
Sindikat 4: Nathalie Putri Octavianus, Sally Augusta Porajouw, Abed Nego Ginting, Gada Purba, Stephen Aldi Wattimena, serta Marco Alejandro Cueva Arce (WNA Peru).
Sindikat 5: Ni Ketut Ari Krismayanti dan Tresilya Piga.
Sindikat 6: Ricky Chandra.
Sedangkan tujuh DPO yang masih dalam pengejaran polisi yakni RA, Tigran Denre Sonda, Panji, Mahesa Dwi Ransha, Ananda Gilang Fitrah, Johan Suryono, dan Iswandi.
Dalam operasi ini, Bareskrim menyita barang bukti pelbagai jenis narkoba, dari ganja hingga kokain.
Narkoba yang menjadi barang bukti itu adalah:
- 31.009,53 gram sabu
- 956,5 butir ekstasi
- 23,59 gram ekstasi serbuk
- 135 gram Happy Water
- 1.077,72 gram ketamin
- 33,12 gram kokain
- 21,09 gram MDMA
- 36,92 gram ganja
- 3,5 butir Happy Five.
“Total estimasi harga apabila beredar di pasar gelap Rp 60,5 miliar,” ungkap Brigjen Eko.
Akun Instagram @lokatv.id sempat mengunggah proses penangkapan wanita yang disebut sebagai selebgram DF.
Di kolom komentar, sosok selebgram DF mengarah pada seorang wanita bernama Donna Fabiola.
Dalam kolom komentar IG menautkan satu instagram @donnafabiola_116.
Sosoknya terlihat hedon, kerap posting tengah liburan, bahkan ke luar negeri.
Postingan Instagram Donna Fabiola ramai komentar netizen yang menyinggung soal kasus narkoba.
Adapun komentar-komentar yang dilayangkan sangat beragam.
Bahkan, ada seorang warganet yang mengaku pernah dizalimi selebgram DF yang mengarah pada Donna Fabiola.
Selain itu, masih banyak komentar lain dari netizen soal dugaan keterlibatan selebgram DF yang diarahkan pada wanita bernama Donna Fabiola ini.
Namun, belum ada keterangan atau klarifikasi dari pihak yang dituduhkan.
Awak media masih berupaya mengonfirmasi kebenaran atas tuduhan warganet tersebut.
(Tribunnewsmaker.com/ TribunMedan)
