TRIBUNGORONTALO.COM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,0 mengguncang wilayah Laut Bali pada Rabu (24/12/2025) pukul 06.58 WIB.
Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada di koordinat 7,93 Lintang Selatan dan 117,80 Bujur Timur, dengan kedalaman 11 kilometer.
Gempa ini tergolong gempa dangkal dan terjadi sekitar 25 menit sebelum laporan disampaikan.
BMKG menjelaskan, wilayah Laut Bali dan sekitarnya merupakan kawasan yang rawan gempa karena berada di zona pertemuan beberapa struktur tektonik aktif.
Di kawasan ini terdapat pengaruh zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia, serta sejumlah sesar aktif di jalur Bali–Nusa Tenggara yang kerap memicu aktivitas seismik.
Baca juga: Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu Resmikan Kedai Roti BUMDes Luhuto
Dari sisi dampak, magnitudo kecil seperti M 2,0 umumnya tidak menimbulkan kerusakan dan sering kali tidak dirasakan oleh masyarakat.
Meski demikian, kedalaman gempa yang dangkal membuat getaran lebih mudah merambat ke permukaan, meskipun dengan kekuatan yang lemah. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Warga di wilayah pesisir Bali dan sekitarnya juga diminta untuk selalu siap siaga dengan memahami langkah-langkah menghadapi gempa, seperti:
Berlindung di bawah meja atau struktur kuat saat gempa terjadi
Menjauhi bangunan retak atau benda yang mudah jatuh
Segera keluar ke area terbuka setelah guncangan berhenti
Memastikan jalur evakuasi tetap aman
Sebagai penutup, BMKG mengajak masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik, serta memantau informasi resmi hanya dari kanal BMKG guna mendapatkan data akurat dan terbaru terkait aktivitas gempa bumi di Indonesia.(*)