Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Cirebon sejak Selasa (23/12/2025) sore berubah menjadi petaka.
Air meluap di sejumlah titik, melumpuhkan jalan, menghanyutkan gerobak pedagang, hingga menjebol tembok gudang sebuah supermarket di wilayah Kecamatan Sumber.
Peristiwa tersebut terekam jelas dalam sejumlah video amatir warga yang kemudian viral di media sosial.
Salah satu video paling menyita perhatian memperlihatkan derasnya aliran air keluar dari area gudang supermarket, membawa kardus, sampah, hingga kemasan produk ke badan jalan.
Baca juga: Ratusan Warga Mengungsi ke GOR Desa usai Banjir Rendam Tengah Tani Cirebon
“Gudang Surya jebol!” teriak perekam video dengan suara panik, seperti dikutip Tribun, Selasa (23/12/2025) malam.
Dalam rekaman itu, tampak tembok gudang runtuh tak mampu menahan tekanan air.
Puing-puing beton berserakan di dekat gerbang, sementara aliran air cokelat pekat mengalir deras menuju jalanan.
Sejumlah kemasan produk berwarna hijau dan kuning terlihat terbawa arus dan menumpuk di jalan berpasir.
Langit tampak mendung, permukaan jalan basah, dan suasana sekitar terlihat kacau.
Seorang pengendara motor berjas hujan biru melintas perlahan, menoleh ke arah gudang yang porak-poranda, seolah tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Tak hanya di Kecamatan Sumber, banjir juga melanda simpang empat Mountoya, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan watermark pada video, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.23–17.24 WIB.
Hujan deras membuat air dari gorong-gorong meluap hingga menutupi seluruh badan jalan.
Arus yang cukup kuat memaksa sejumlah pengendara motor turun dan menuntun kendaraannya.
Kendaraan roda empat pun tersendat, memicu antrean panjang di persimpangan lampu merah.
Di lokasi lain, video juga memperlihatkan banjir parah di area terbuka yang diduga berada di sekitar fasilitas umum.
Baca juga: Empat Lokasi di Cirebon Tergenang Banjir akibat Hujan Deras, BPBD Siagakan Perahu Karet
Air keruh menggenangi lapangan luas dan mencapai ketinggian yang disebut warga sudah “setengah badan mobil”.
Bangunan dua lantai di sekitar lokasi tampak dikepung air, dengan latar langit kelabu yang menambah kesan suram.
Dalam rekaman terpisah, perekam video menyebut adanya tanggul di sekitar supermarket yang jebol, menjadi pemicu utama luapan air.
“Tanggul di sebelah Surya jebol, makanya air masuk semua ke sini,” ucap perekam dalam video.
Cuaca ekstrem juga berdampak pada fasilitas pendidikan.
Sebuah tembok pembatas sekolah berwarna hijau roboh total.
Puing-puing beton berserakan, tanah di bawahnya tergerus erosi, sementara air mengalir deras dari celah bangunan seperti air terjun kecil.
Lapangan sekolah tampak berubah menjadi lautan air.
Situasi paling dramatis terlihat di kawasan pertokoan dan perkantoran.
Arus banjir yang deras menghanyutkan sebuah gerobak dagangan berwarna merah-putih.
Ketinggian air diperkirakan mencapai betis hingga lutut orang dewasa, mengalir cepat mengikuti kontur jalan.
Warga Kecamatan Sumber, Wisnu, mengatakan hujan deras telah turun sejak sore hari dan menyebabkan sungai meluap.
“Hujan cukup deras sejak sore. Ada sungai yang meluap."
"Tadi aja di depan Kantor Disdukcapil Kabupaten Cirebon banjir sampai menghanyutkan sejumlah gerobak dagangan,” ujar Wisnu saat dikonfirmasi.
Hingga Selasa malam, kondisi banjir yang terekam kamera amatir warga tersebut sudah surut.
Namun informasi yang diterima, banjir bergeser ke wilayah utara yang sudah menjadi langganan banjir.
Sejumlah titik belum sepenuhnya surut, sementara kekhawatiran akan banjir susulan masih membayangi, mengingat hujan diperkirakan masih akan turun di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
#ViralLokal
